JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Truk Bakal Dilarang Lewat Jalan Protokol di Wonogiri Kota, Terus Dialihkan Kemana?

Kasatlantas
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada wacana yang mengemuka di Wonogiri terkait pencegahan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Yakni ke depan truk dilarang melintas di jalanan protokol Kota Wonogiri.

Sebagai gantinya, truk dialihkan melintasi Jalan Lingkar Kota (JLK). Menurut informasi JLK bisa dilalui kendaraan berat.

Namun demikian hal tersebut baru wacana. Terlebih JLK saat ini belum mencukupi kebutuhan penerangan jalannya, sehingga belum bisa digunakan untuk pengalihan arus kendaraan berat.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas AKP Marwanto menjelaskan, keterlibatan truk dalam sejumlah kecelakaan menjadi sorotan. Hal itu dibahas dalam Forum Lalu Lintas Wonogiri yang terdiri dari sejumlah pihak, baru-baru ini.

Di dalam forum, dibahas solusi yang diambil, khususnya untuk area Wonogiri Kota. Marwanto menuturkan, berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan, Jalan Lingkar Kota (JLK) bisa menjadi jalur angkutan berat.

Baca Juga :  Waduh, Hanya Setengah Bulan Telah Terjadi 564 Kasus Pidana dan 877 Kecelakaan Lalulintas

Namun, saat ini jalur itu belum bisa digunakan sebagai pengalihan kendaraan bermuatan berat seperti truk. Karena masih belum terdapat lampu penerangan jalan umum (PJU).

“Jadi nanti menunggu perkembangannya. Ke depan, truk tidak boleh lewat kawasan perkotaan atau jalan protokol di Wonogiri Kota. Dialihkan kesana. Intinya dalam forum tadi kita bahas pencegahan laka dan evaluasi, cari win-win solutionnya,” papar dia.

Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Marwanto mengatakan di dalam forum itu muncul pembahasan keterlibatan truk dalam sejumlah kasus kecelakaan di Kota Sukses. Beberapa korban diantaranya pun meninggal dunia.

Salah satunya adalah kecelakaan yang melibatkan truk di simpang empat Kajen atau tepatnya di Jalan Pelem II No.8 Lingkungan Kajen Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri Kota Rabu (18/8) lalu. Pengendara motor yang terlibat kecelakaan dengan truk meninggal dunia.

Baca Juga :  1 Meninggal Kecelakaan di Wonoharjo Sambiroto Pracimantoro, Truk Tangki Tabrakan dengan Honda Supra 125

“Memang ada perhatian khusus. Yang melibatkan truk juga terjadi di sekitar RSUD beberapa waktu lalu,” kata dia.

Informasi yang dihimpun, baru-baru ini ada tujuh kecelakaan. Tiga diantaranya mengakibatkan korban jiwa yang melibatkan kendaraan truk. Terbaru, kecelakaan di Jalan Raya Baturetno-Batuwarno tepatnya di Dusun Pagersari Desa Belikurip Kecamatan Baturetno Selasa (31/8) petang.

“Rata-rata karena human error. Misalnya di Baturetno itu karena tidak bisa menjaga jarak,” kata dia.

Kasatlantas mengatakan selama Juli-Agustus tercatat 115 kejadian kecelakaan. Akibatnya, 126 orang mengalami luka ringan sementara 10 orang meninggal dunia. Ratusan kejadian itu juga mengakibatkan kerugian materiil sebanyak Rp 52,6 juta. Kecelakaan itu didominasi kendaraan roda dua. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com