JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Fix, Ujian SKD CPNS Sragen Akan Digelar Mulai 12 Oktober. Total 1.219 Peserta, Semua Wajib Sudah Vaksin!

Sutrisna. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 1.219 peserta seleksi CPNS Kabupaten Sragen tahun 2021 dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD).

Terkait hal itu, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan jadwal ujian SKD akan dimulai 12 Oktober mendatang selama 4 hari berturut-turut.

Kepala BKPSDM Kabupaten Sragen, Sutrisna mengatakan ujian SKD itu akan digelar tanggal 12, 13, 14 dan 15 Oktober mendatang.

Sragen bersama empat kabupaten di Soloraya akan menggelar ujian SKD di LPPKS Gondangrejo, Karanganyar.

“Ujian akan digelar empat sesi setiap harinya kecuali hari Jumat hanya dua sesi. Per sesi akan diikuti 100 peserta,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (6/9/2021).

Sutrisna menguraikan mengingat masih pandemi, pelaksanaan SKD akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Semua peserta diwajibkan sudah mengikuti vaksinasi minimal dosis pertama yang ditunjukkan dengan kartu vaksin.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Kemudian sebelum masuk ruangan, semua diwajibkan menjalani tes swab antigen. Jika positif maka diminta tidak mengikuti ujian dan dijadwal ulang.

“Semua diusahakan sudah vaksin, minimal dosis pertama. Tapi sambil melihat kesediaan vaksin di daerah, kalau H-3 belum ada nggak apa-apa, tetap diperbolehkan tapi harus pakai PCR, kalau antigen tetap,” jelasnya.

Nantinya panitia akan menyediakan ruangan khusus bagi peserta dengan suhu di atas 37,3 derajat. Mereka akan menjalani ujian di ruangan itu.

Terpisah, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Anjaswari Dewi mengingatkan kepada semua peserta CPNS dan PPPK tahun 2021 untuk tidak tergiur dengan iming-iming dari oknum yang menawarkan bantuan bisa lolos seleksi.

Pihaknya memastikan tawaran tersebut adalah modus yang digunakan oknum-oknum tak bertanggungjawab yang ingin memanfaatkan kesempatan proses CPNS maupun PPPK.

Penegasan itu disampaikan Anjaswari seiring dengan berlangsungnya tahapan seleksi CPNS dan PPPK. Saat ini untuk rekrutmen CPNS sudah memasuki masa ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) yang sudah dimulai 2 September kemarin.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hari dan jangan percaya terhadap oknum-oknum yang dapat membantu meloloskan menjadi CPNS maupun P3K,” paparnya kepada Joglossmarnews.com, Senin (6/9/2021).

Anjaswari menguraikan sistem seleksi CPNS dan PPPK sudah didesain sebaik mungkin dengan CAT (computer assistant test).

Dengan sistem itu hasilnya bisa terjamin cepat, transparan, akuntabel, obyektif, bebas biaya dan bebas KKN. Sebaliknya ia mengimbau kepada para peserta ujian, untuk percaya diri pada kemampuannya dan belajar dengan giat.

“Peserta tes harus percaya diri, fokus, sehat dan tunjukan kemampuan yang maksimal. Sekali lagi jangan percaya iming-iming bantuan dari oknum siapapun, apalagi dengan embel-embel uang,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com