YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEW.COM – Seolah tak hirau dengan status PPKM Level 4, warga tetap menyerbu dan mendatangi kompleks Malioboro pada Sabtu (4/9/2021) hingga kondisi padat merayap.
Suasana Jalan Malioboro pada Sabtu (4/9/2021) malam terlihat ramai meski kini dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Pantauan Tribun Jogja, sejumlah wisatawan lokal maupun luar daerah mulai menikmati malam minggu di salah satu kawasan yang terkenal di Kota Yogyakarta itu.
Ada yang hanya duduk-duduk bersama pasangan, ada pula yang menikmati malam minggu bersama keluarga dengan menyewa andong di jalan itu.
Salah satu pengunjung Malioboro bernama Riri mengatakan, meski ada kekhawatiran karena pandemi belum berakhir, namun ia bersama anaknya tetap memberanikan diri keluar rumah.
“Soalnya bosan di rumah terus. Ya sebenarnya sedikit takut juga kalau ada apa-apa. Tapi apa boleh buat,” katanya, saat ditemui di Malioboro.
Dia mengaku sudah lama tidak berkunjung ke Malioboro selama pandemi Covid-19 masuk ke Yogyakarta. Jika dihitung-hitung, sudah hampir dua tahun ia tak masuk ke kawasan tersebut.
Kebanyakan pengunjung yang datang ke Malioboro memang hanya berfoto dan jalan-jalan untuk menghabiskan malam minggu. Namun tetap saja, hal itu memicu terjadinya kerumunan.
Hingga pukul 19.38 WIB kawasan itu masih terlihat ramai. Meski begitu, mayoritas dari pengunjung tetap mengenakan masker. Prokes masih tetap dipegang oleh para pengunjung.
Suasana malam minggu di Malioboro pun kian meriah, karena terdengar suara yang keluar dari bel beberapa andong yang sudah menantikan keramaian wisatawan seperti sekarang ini.
Salah satu kusir andong Malioboro bernama Windi mengatakan, sejak Covid-19 masuk ke Yogyakarta, ia terpaksa libur karena sepi wisatawan.
Dia mengaku baru satu minggu ini mulai rutin beroperasi di Jalan Malioboro. Ternyata malam minggu ini ada sedikit rezeki.
“Dari kemarin suasananya sepi. Tapi sekarang sudah lumayan ramai. Ya mestinya patut disyukuri,” terang dia.
