JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

707 Siswa SMK Sukawati Sragen Sudah Divaksin, 90 % Orangtua dan Sekolah Rindukan Segera Tatap Muka Penuh

Para siswa SMK Sukawati Sragen saat antri menjalani vaksinasi serentak di sekolah setempat, Rabu (6/10/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 572 siswa SMK Sukawati Sragen menjalani vaksinasi secara serentak di sekolah setempat, Rabu (6/10/2021) pagi.

Vaksinasi itu sekaligus mencuatkan harapan baru bagi sekolah dan orangtua siswa yang merindukan segera kembali tatap muka secara penuh di sekolah.

Vaksinasi digelar di halaman sekolah dipantau langsung semua guru dan Kepala Sekolah, Pranowo Hadi serta pemilik yayasan Ny Sutarti Sunaryo yang berusia 85 tahun. Vaksinasi dilakukan oleh tim dari Puskesmas Sragen.

Kepala SMK Sukawati, Pranowo Hadi mengatakan total ada 572 siswa dari kelas X hingga XII yang hadir untuk divaksin hari ini.

Jumlah itu melengkapi para siswa lain yang sebelumnya sudah divaksin sehingga total 707 siswa yang sudah divaksin.

Vaksinasi itu merupakan program Pemkab melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). Ratusan siswa itu divaksin secara bertahap melalui proses skrining dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Tadi semua siswa hadir dan divaksin sebanyak 572 siswa. Ada anak yang sebelumnya takut, tapi setelah kita dampingi akhirnya mau,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , di sela vaksinasi.

Pranowo menguraikan dengan tervaksinnya semua siswa, diharapkan makin menambah kekebalan komunal di sekolahnya. Sebab sebelumnya semua guru dan karyawan juga sudah terlebih dahulu divaksin.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Kondisi itu juga diharapkan segera memperkuat untuk digelarnya sekolah tatap muka secara penuh. Selama ini meski pembelajaran sudah dimulai tatap muka namun masih bersifat terbatas dengan kapasitas siswa separuh dari jumlah rombel.

“Misal satu kelas 36 siswa ya dimasukkan separuh nomor 1 sampai 18. Besoknya nomor 19 sampai 36. Kita sudah mengajukan proposal ke KCD kemarin sudah disetujui tapi masih PTM terbatas,” jelasnya.

Ortu Dukung PTM

Pranowo menguraikan PTM terbatas sudah dimulai awal September lalu ketika situasi level 3 dan mendapat rekomendasi dari Dinas Provinsi.

Dengan status Sragen dan Soloraya sudah masuk level 2 saat ini, pihaknya sangat berharap segera diberlakukan PTK secara penuh.

Terlebih, animo orangtua siswa hampir 90 persen menghendaki segera digelar tatap muka penuh.

“Kemarin kami bagikan angket ke ortu siswa. Hasilnya hampir 90 persen setuju segera tatap muka. Kami juga mendukung, karena SMK itu kan berbasis kompetensi praktik, sehingga pembelajaran tatap muka akan lebih efektif. Kalau hanya daring yang bisa diajarkan hanya yang bersifat teori adaptif. Nanti bekal siswa ketika prakerin akan kurang,” jelasnya.

Siswa SMK Sukawati Sragen saat mengikuti vaksinasi Rabu (6/10/2021). Foto/Wardoyo

Sebagai antisipasi, pihak sekolah sudah menerapkan prokes secara ketat. Selama pemberlakuan PTM terbatas sejak awal September lalu, siswa yang masuk harus mengikuti prosedur dicek suhu dengan termogun, memakai masker, dan jarak bangku di kelas diatur minimal 1 meter.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Lantas semua guru setiap hari harus mengendalikan murid yang hadir dan memastikan semua menaati prokes.

“Di sekolah kita sediakan tempat cuci tangan, termogun, hand sanitizer juga. Termasuk kemarin penilaian tengah semester juga kita lakukan dua shift, pagi dan siang agar tidak terjadi kerumunan,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto menyampaikan status Sragen saat ini sudah memasuki level 2.

Dengan makin banyaknya warga dan siswa yang tervaksin, pihaknya berharap akan mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal. Kemudian tren kasus covid-19 yang makin menurun diharapkan menjadi sinyal positif untuk kembali pada kehidupan normal.

Termasuk soal pembelajaran tatap muka, dirinya juga berharap jika situasi sudah membaik, pelaksanaan PTM bisa digelar secara penuh.

“Kami mengapresiasi vaksinasi yang digelar di sekolah-sekolah termasuk di SMK Sukawati Sragen hari ini. Mudah-mudahan dengan semua sudah tervaksin, situasi makin membaik dan dunia sekolah bisa normal menggelar PTM lagi. Tapi kami berharap meski sudah divaksin semua tetap menjaga protokol kesehatan utamanya pakai masker,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com