JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Anggaran Belanja Tidak Tetap atau BTT Wonogiri Bisa Digunakan untuk Membiayai Pos Apa Saja, Bolehkah untuk Biaya Non COVID-19?

Sekda Wonogiri, Haryono. JSNews. Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Anggaran belanja tidak terduga (BTT) di Wonogiri ternyata bisa digunakan untuk membiayai sejumlah pos. Penggunaan BTT tidak sebatas pada pos penanganan COVID-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono mengatakan, anggaran BTT tidak hanya bisa digunakan untuk penanganan Corona. Lebih dari itu, BTT juga bisa digunakan untuk keperluan lain. Miisalnya membayar hutang.

“BTT tak hanya bisa digunakan untuk hal-hal yang emergency,” ungkap Sekda, Jumat (29/10/2021).

Dia menjelaskan, peruntukkan anggaran itu nantinya akan ada petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu, anggaran itu bisa digunakan sesuai arahan Bupati Wonogiri.

BTT sendiri adalah pos anggaran yang bisa digunakan untuk kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Misalnya dana itu digunakan untuk penanganan COVID-19 di tahun ini. Bisa saja anggaran itu digunakan untuk pengadaan obat bagi pasien Corona.

Baca Juga :  Menjaga Kebiasaan Pola Makan Teratur Setelah Ramadhan, Tetap Sehat dan Bugar

“Anggaran itu bisa digunakan untuk keperluan lain tak hanya terkait penganan COVID-19,” beber dia.

Sekda mengatakan anggaran BTT di tahun 2022 sebesar Rp 28 miliar. Angka itu naik dibandingkan anggaran BTT di tahun ini yang sebesar Rp 23 Miliar. BTT yang masih belum digunakan pada saat ini ada sekitar Rp 3 miliar.

Di tahun ini, ada refocussing anggaran yang kemudian dimasukkan ke dalam BTT. Haryono berharap, BTT bisa memenuhi kebutuhan mendesak sehingga tidak perlu dilakukan refocussing seperti tahun ini.

“Tapi kita lihat perjalannya nanti. Kalau kondisinya kurang baik biasanya ada aturan dari pusat yang mengatur soal itu (refocussing). Tapi kalau kondisinya baik ya sudah. Harapannya tak perlu ada refocussing lagi biar program bisa berjalan sesuai rencana,” kata Haryono.

Baca Juga :  Qadha Puasa Ramadhan Bisa Dimulai dari Tanggal ini, Catat Supaya Tidak Lupa

Di lain sisi, Pemkab Wonogiri pernah berencana membangun mall pelayanan publik di tahun 2021. Namun rencana itu batal terwujud di tahun ini karena adanya pandemi Covid-19. Di tahun depan, kata Haryono, pembangunan gedung itu juga belum bisa dilakukan karena anggaran yang minim. Program yang berjalan ditentukan oleh skala prioritas.

“Sudah ada pertimbangan juga soal itu, ada yang lebih penting,” kata Haryono.

Meski begitu, Haryono memastikan program Pemkab Wonogiri seperti pengadaan seragam gratis bagi siswa hingga beasiswa bagi mahasiswa berprestasi rencananya tetap berjalan, tergantung kebijakan dari Bupati Wonogiri. Pos-pos anggaran untuk kegiatan itu kini sudah disiapkan. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com