JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kodim 0727 Karanganyar Salurkan BLT Sebesar Rp 6 Miliar untuk 5.680 Pemilik warung dan PKL

Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada pemilik warung dan PKL / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Guna menggerakkan pemulihan ekonomi pasca melonggarnya Covid-19 pemerintah melalui Kodim 0727 menggelontorkan bantuan senilai Rp 6 miliar kepada pemilik warung dan PKL, Kamis (21/10/2021).

Diharapkan, bantuan tersebut bisa mendorong terciptanya multipllier effect di Kabupaten Karanganyar.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Forkompimda kepada para penerima. Pasalnya jika diserahkan secara serentak dikhawatirkan akan memicu kerumunan.

Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo mengatakan, bantuan itu berupa modal usaha untuk membangkitkan roda ekonomi masyarakat yang terpuruk karena pandemi Covid-19.

“Jangan dilihat jumlahnya. Yang jelas bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah mendorong kebangkitan ekonomi didaerah,” ungkapnya, Kamis (21/10)2022).

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Adapun proses teknis validasi bantuan itu, lanjut Dandim, dilakukan dengan cermat guna menghindari terjadinya dobel bantuan.

Pasalnya, bantuan serupa juga diberikan melalui Polres, Disdagnakertrans UMKM, dan Dinsos sehingga data harus valid dan jika terbukti ada yang dobel pemberian dari instabsiain maka nama penerima bantuan dari Kodim akan didrop.

“Penerima bantuan itu benar-benar diseleksi dengan ketat agar tidak ada penerima dobel,” ujarnya.

Bahkan lanjut Dandim, selama tiga bulan Kodim mempersiapkan data itu, yakni validasi dilengkapi foto diri dan berikut dagangannya. Selain itu juga dilakukan tiga kali cross chek, dengan tujuan agar  penerima sesuai dan tepat sasaran mengingat ada yang mungkin foto dirinya benar tetapi usaha dagangannya milik orang lain.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Dengan kehati-hatian pendataan itu berdampak memakan waktu cukup lama meskipun dara awal sudah siap sejak PPKM lalu.

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono MM  mengatakan pemberian pada waktu sekarang sangat tepat sebab jika diberikan di awal PPKM dulu, jadinya bantuan itu menjadi konsumtif.

“Kalau diberikan sekarang, maka benar-benar dipakai sebagai modal dagang,” ujarnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com