GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah terus menggenjot percepatan vaksinasi berbagai daerah di Indonesia. Di Grobogan, Jawa Tengah, capaian vaksinasi masih di bawah 50 persen. Hal ini mendapat perhatian tersendiri dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut catatan, jumlah penduduk Grobogan hampir 1,5 juta jiwa. Namun, sayangnya hal itu tidak dibarengi dengan tingginya jumlah penduduk yang mendapatkan dosis vaksin. Ganjar sendiri secara langsung berkunjung ke Grobogan untuk meninjau proses vaksinasi di sana, hari Rabu, 13 Oktober 2021.
“Grobogan ini penduduknya banyak, hampir 1,5 juta jiwa. Namun vaksinasinya masih cukup rendah. Makanya saya ingin memastikan ada percepatan,” ucap Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Dalam kunjungan itu Ganjar secara khusus meminta Pemkab daerah untuk mempercepat proses vaksinasi. Dalam sebuah wawancara ia mengaku optimis percepatan vaksinasi di Grobogan bisa segera mencapai target paling tidak 50 persen. Ia melihat masyarakat sebetulnya antusias dan tidak memilih jenis vaksin tertentu.
“Kalau di daerah lain minta Pak saya Sinovac saja. Kalau di Grobogan ini apa saja mau dan bisa terima. Masyarakatnya oke, kasepuhan juga antusias. Maka semangat ini yang harus kita dorong,” jelasnya Ganjar.
Kini Pemkab Grobogan telah melakukan beberapa upaya percepatan vaksinasi yakni dengan jemput bola ke desa-desa, mulai balai desa hingga puskesmas-puskesmas. Dengan begitu, langkah ini akan lebih efektif. Hal ini mendapat apresiasi tersendiri dari Ganjar.
Ia juga menambahkan akan meminta bantuan secara langsung kepada Menteri Kesehatan agar jumlah penduduk yang banyak dan antusias yang tinggi diimbangin dengan alokasi dosis vaksin yang banyak pula.
“Nanti kita bantu agar segera mencapai target 50 persen. Sehingga, levelingnya yang sudah bagus tidak naik hanya karena suntikannya kurang. Tugas saya nanti komunikasi ke Menkes agar dengan jumlah penduduk besar seperti Grobogan ini, mendapat alokasi yang lebih banyak,” tutupnya.
Tercatat vaksinasi dosis pertama di Grobogan saat ini baru mencapai 36,96 persen. Sementara dosis kedua, baru mencapai 15,69 persen. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni.
“Kalau mau mengejar target 50 persen masih jauh, soalnya penduduk kami di sini hampir 1,5 juta. Makanya saya selalu minta diperhatikan, kalau pembagiannya tidak proporsional kita akan ketinggalan terus,” katanya.
Terkait dengan antusias warganya, ia membernarkan bahwa masyarakat Grobogan sudah siap untuk mendapat vaksin apapun jenisnya.
“Vaksin apa saja saya terima. Masyarakat Grobogan tidak menolak karena sangat antusias dan orangnya baik-baik,” tutup Sri Sumarni. Sri Rejeki