JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo Tegaskan Kader Jangan Termakan Isu Celeng Dan Banteng

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, berpeci hitam / Foto: Beni Indra
ย ย ย 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Menanggapi ramainya pemberitaan tentang istilah celeng perjuangan dan banteng perjuangan, Ketua DPC PDIP Karanganyar, Jateng Bagus Selo menilai bahwa ituย  tak lebih dari istilah politik saja.

Untuk itu, Bagus Selo meminta kader PDIP tidak perlu terpancing apalagi sampai ikut dukung-mendukung karena aturan partai sudah jelas tegas.

“PDIP itu kapan pun dimanapun simbol dan nafas serta ruhnya tetap banteng dan bukan celeng,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (15/10/2021).

Selain itu AD/ART partai sudah tegas mengatur tentang itu sehingga kader mestinya tidak perlu termakan bahkan sampai dukung mendukung celeng dan banteng karena yang terjadi hanyalah istilah politik saja untuk membedakan banteng dan celeng.

Singkat kata istilah banteng dan celeng hanya untuk mengukur loyalitas kader terhadap aturan partai.

Menurut Bagus Selo yang juga Ketua DPRD Karanganyar itu pada tataran bahasa dan kharakternya sudah jelas beda antara banteng dan celeng. Yakniย  celeng itu memiliki sifat kharakter susah diatur dan cenderung merusak.

Makna merusak itu jika ditarik dalam politik adalah potensi ketidaktaatan kader terhadap aturan partai.

Secara khusus lagi aturan di PDIP menegaskan bahwa untuk bursa Calon Presiden Capres mutlak wewenang Ketua Umum Megawati Soekarno Putri maka semua kader mentaati.

Adapun sekarang muncul istilah celeng perjuangan seperti yang disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menurut Bagus Selo adalah warning atau peringatan bagi semua kader agar tetap menjadi banteng dan jangan sampai menjadi celeng.

“Saya memaknai gegeran banteng dan celeng itu lebih pada istilah politik karena tentu saja Bambang Wuryanto menyampaikan sinyal itu sudah didasari data yang kuat sebagai edukasi politik pada internal partai,” ujarnya.

Dan karena istilah celeng dianggap sebagai warning maka Bagus Selo menegaskan kader partai mutlak harus tegak lurus taat aturan partai dan jangan ngeyel melawan aturan.

“Untuk pengurus DPC PDIP Karanganyar dijamin tegak lurus banteng dan tidak ada istilah celeng karena kader PDIP di Kota Intanpari itu sangat loyal dan taat,” pungkasnya.

Sebagai informasi saat ini ditubuh PDIP sedang ramai terjadi kontroversi istilah banteng dan celeng. Kontroversi mencuat setelah Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul mengatakan hal tersebut pada acara PDIP bebe

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com