Beranda Nasional Jogja Lagi, Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar, Wilayah Barat Daya Potensial Terdampak

Lagi, Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar, Wilayah Barat Daya Potensial Terdampak

ilustrasi / instagram

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Gunung Merapi di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah kembali meluncurkan guguran lava pijar pada Rabu (6/10/2021) pagi.

Dari pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi meluncurkan lava pijar sebanyak enam kali.

Guguran lava pijar meluncur ke arah barat daya dengan jarak jauh maksimum sejauh 1,5 kilometer mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Hanik Humaida selak Kepala BPPTKG mengatakan Gunung Merapi seudah mengalami 25 kali gempa guguran dengan dengan amplitudo 3-19 mm selama 29-151 detik, lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-10 mm selama 19-23 detik, serta 23 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 4-8 mm selama 7-13 detik selama periode pengamatan BPPTKG.

Baca Juga :  Pakta Konsumen Perjuangkan Hak Konsumen Tembakau dalam Rembuk Nasional

Dari pengamatan, asap tidak terlihat keluar dari puncak kawah Merapi pada Rabu pagi.

Sebelumnya, Gunung Merapi juga sudah mengeluarkan lava pijar sebanyak dua kali pada Selasa malam dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB dengan jarak luncur maksimum sejauh 1 kilometer ke arah barat daya.

Saat ini, status Gunung Merapi masih dipertahankan oleh BPPTKG pada level III atau Siaga.

Wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih menjadi wilayah terdampak guguran dan awan panas Gunung Merapi.

Jika terjadi letusan, diperkirakan lontaran material vukanik bisa menjangkau sampai radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Chairul Roziqi Putra