SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan adu banteng antara motor dan mobil terjadi di jalan raya Sragen-Ngawi tepatnya di depan Toko Harum Tani Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Kamis (21/10/2021) pagi.
Dua orang pemuda berboncengan motor bertabrakan dengan mobil Avanza dari lawan arah.
Dari kejadian itu, dua orang dilaporkan luka parah dan tidak sadar, sedang satu korban mengalami luka ringan.
Diduga kuat, kecelakaan dipicu karena pengendara motor dan pembonceng bergurau saat berkendaraan sehingga hilang konsentrasi.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi pukul 10.19 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario AD 6037 BHE dengan mobil Toyota Avanza AD 1837 IH.
Honda Vario dikendarai Dion Yonan Alamsyah (18) warga Dukuh Bolorejo RT 01/04, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Ia memboncengkan temannya Muhammad Syaril (18) warga Dukuh Pandean, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Sementara, mobil Avanza dikemudikan S. Ilhamsyah (43) warga Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil Avanza berjalan dari arah barat atau Sragen menuju ke Ngawi. Bersamaan itu, pemotor Vario melaju dari arah berlawanan atau dari Ngawi ke Sragen.
Menjelang kejadian pengendara Vario dan pembonceng asyik bercanda sehingga kehilangan konsentrasi. Sekejap kemudian, motor langsung oleng dan melaju ke arah tengah
Karena jarak terlalu dekat, motor akhirnya menabrak Avanza di depannya. Akibat kejadian itu sepeda motor terpental dan ngglasar ke tepi jalan.
Sedang mobil Avanza penyok bagian depan sebelah kanan. Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya akibat kejadian itu, tiga orang korban mengalami luka dan dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Pemicunya karena pengendara dan pembonceng motor kehilangan konsentrasi akibat bergurau atau melakukan aktivitas lain saat berkendara. Korban semua dibawa ke RSUD Sragen, ” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (21/10/2021).
Terpisah, Ketua PMI Sragen, dr Ismail mengatakan seusai menerima laporan dari PSC 119, tim PMI langsung diterjunkan ke lokasi.
Dari hasil assesment di lokasi, pengendara motor Dion Yonan Alamsyah dalam kondisi tidak sadar, perdarahan hidung dan mulut, patah tertutup paha kanan, sobek dagu.
Sedang pemboncengnya, Muhammad Syaril dalam kondisi sadar, patah kaki sebelah kanan, lecet punggung tangan kanan.
“Korban dibawa IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tandasnya. Wardoyo
