BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penurunan paparan Covid-19 tak membuat lengah jajaran RSU Pandan Arang (RSUPA) Boyolali. Bahkan, rumah sakit milik Pemkab Boyolali ini sudah mengantisipasi potensi serangan gelombang ketiga.
“Meski pengalihan bangsal untuk pasien umum telah dilakukan, kami juga mengantisipasi potensi gelombang ketiga Covid-19,” ujar Direktur RSPA Boyolali FX Kristandyoko, Rabu (20/10/2021).
Sehingga pelayanan di IGD tetap dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19.
Termasuk tahap skrining pasien untuk mendeteksi keluhan. Bangsal Brotowali 1 juga tetap difungsikan untuk Covid-19.
“Kami juga mengantispasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan siaga di IGD. Lengkap dengan prokes dan penanganannya,” ujarnya.
RSPA juga belum mengizinkan adanya pengunjung pasien. Karena sebelum pandemi, budaya mengunjungi pasien ke RSPA cukup tinggi.
Ketika ada saudara atau tetangga yang sakit, warga dan kerabat ramai- ramai jenguk pasien.
“Penunggu pasien hanya diizinkam satu orang dan bisa bergantian. Hal ini untuk menghindari kerumunan.”
Kabid Pelayanan Keperawatan dan Pelayanan Kebidanan RSPA Boyolali, Darmawan menambahkan, selain persiapan tersebut, pihaknya juga menyediakan 10 ambulan gratis. Masyarakat bisa menghubungi call center RSPA.
“Sementara, ambulan gratis ini hanya bisa melayani 10 kecamatan.”
Beberapa di antaranya adalah Kecamatan Sawit, Banyudono, Teras, Mojosongo, Boyolali Kota, Musuk, Tamansari, Gladagsari, Ampel dan Cepogo.
Sebelum penjemputan, petugas akan melakukan skrining melalui telepon. Apakah pasien tersebut memiliki gejala Covid-19 atau tidak.
“Skrining dilakukan sebelum penjemputan, karena prokes penangannya juga berbeda. Untuk pasien gejala Covid-19 ada armada tersendiri,” pungkasnya. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com