Tak Henti Telorkan Prestasi, Siswa-Siswi MTsN 4 Sragen Kembali Borong 9 Medali Emas Hingga Perunggu di Ajang Olimpiade Sains Nasional dan Kompetisi Kompi 3

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – MTsN 4 Sragen kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Kali ini siswa-siswi MTsN di Plupuh itu sukses meraih 9 medali pada dua ajang lomba akademik nasional.

Sembilan medali itu diraih dari National Science Olimpiad (NSO) bidang Biologi yang diselenggarakan oleh Indonesia Modern Quiz pada Hari Sabtu (23/10/2021) dan diumumkan Selasa (26/10/2021).

Kemudian di ajang kompetisi Matematika dan Pendidikan Islam (Kompi 3) yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) pada Hari Minggu (17/10/2021) yang juga diumumkan pada hari yang sama..

Sembilan medali itu terdiri dari 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Siswa peraih medali itu di antaranya Salma Nafisa Isnaini yang medali emas, Septiana Hapsari, Septiyani Rahmadani medali perak dan Nikmah Havilah Elvina medali perunggu pada ajang NSO Biologi.

Kemudian Athifah Jannah Sholihah, Ulin Nazifah, Zahra Raudatul F meraih medali emas, dan Fitri Rahayu Lestari serta Alin Yuli Andriani meraih medali perunggu pada ajang kompetisi matematika dan PAI.

“Alhamdulillah. Barakah-barakah siswa dan guru pembimbing semua. Di tengah pandemi ini, selalu mengharumkan nama almamater kita MTsN 4 Sragen” ujar Kepala MTsN 4 Sragen Sumanto, Selasa (26/10/2021).

Ia mengapresiasi positif pencapaian prestasi itu yang tak lepas dari perjuangan keras para siswa dan guru pembimbing.

Diharapkan prestasi itu makin memotivasi untuk terus mempersembahkan prestasi bagi MTsN 4 Sragen.

“Untuk siswa yang lain semoga semakin termotivasi untuk mengikuti jejak para juara ini. Barakallah,” imbuhnya.

Sementara itu salah satu siswa peraih medali emas, Athifah Jannah Sholihah, mengaku sangat bersyukur bisa mempersembahkan prestasi di ajang tersebut.

“Alhamdulillah. Yang pasti senang dan bersyukur akhirnya bisa memberikan yang terbaik untuk MTsN 4 Sragen. Ini adalah pencapaian tertinggi saya saat ini dan semoga tidak berhenti sampai di sini,” tuturnya. Wardoyo