SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus penemuan mayat petani di persawahan Sine, Sragen, Rabu (6/10/2021) pagi akhirnya terkuak gamblang.
Petani bernama Ratno (60) asal Kampung Sine RT 1/4, Sine, Sragen itu dipastikan tewas akibat tersengat listrik dari kabel jaringan PLN bertegangan tinggi.
Kabel itu diduga putus dan terjatuh di areal persawahan milik korban yang berada di tepi jalan raya ringroad Utara Sragen tepatnya di barat SMPN 6 Sragen.
Sebelumnya, sempat terjadi ledakan keras kemudian kabel terputus. Diduga kuat, petani malang itu kesetrum saat hendak menyingkirkan kabel yang putus di sawahnya.
Saat ditemukan korban dalam kondisi masih menggendong tangki sprayer untuk menyemprot tanaman padinya.
Data yang dihimpun di Mapolres, korban ditemukan kali pertama pukul 07.30 WIB oleh Dwi Triyanto (50) tukang becak yang mangkal di dekat lokasi kejadian.
Saat sedang mangkal, mendadak ia dikejutkan dengan suara ledakan dari atas kabel Instalasi listrik yang berada di perempatan SMPN 6 tersebut.
Ternyata ledakan itu berasal dari kabel putus pada Instalasi. Tidak lama kemudian ada pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor memberitahukan bahwa ada seseorang yang tergeletak di pinggir sawah.
Setelah dicek ternyata korban sudah tergeletak dipinggir sawahnya dan meninggal dunia. Saat ditemukan, posisinya tergeletak terlentang dan masih menggendong tangki.
PLH Kapolsek Sragen Kota, AKP Harno mengatakan saat kejadian korban hendak melakukan penyemprotan di sawahnya.
Saat itulah diperkirakan korban menemukan kabel jaringan listrik PLN yang menjuntai di sawahnya.
“Diduga korban hendak menyingkirkan kabel tersebut. Kemungkinan dirinya tidak menyadari kabel tersebut masih dialiri listrik,” paparnya kepada wartawan.
Usai mendapatkan laporan, polisi kemudian segera memasang garis polisi di area persawahan tersebut.
Proses evakuasi baru dilakukan setelah petugas menghubungi pihak PLN untuk mematikan aliran listrik.
“Setelah menghubungi pihak PLN untuk mematikan aliran listrik, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen,” urainya.
Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian ini. Untuk selanjutnya, penanganan kasus ini diserahkan ke Satreskrim Polres Sragen.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Kabupaten Sragen, Soewarno membenarkan kejadian ini. Menurutnya, korban dievakuasi dengan kondisi luka bakar di tangan kiri.
“Setiba di lokasi, tim melakukan assesment dan membantu evakuasi korban menuju RSUD Sragen guna pemeriksaan visum. Kondisi korban sendiri mengalami luka bakar di telapak hingga pergelangan tangan kiri,” tandasnya. Wardoyo