KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebuah talud rumah milik warga setempat yang letaknya dekat dengan talud jembatan Gerdu Desa Tegalgede, Karanganyar Kota, mendadak ambrol menimpa Sastro Setu (58).
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan pencarian sedang dilakukan, karena diduga, korban terbenam dalam lumpur.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, kejadian itu berawal saat Sastro Setu warga Desa Popongan, Karanganyar bersama lima orang temannya sedang mengerjakan pembuatan talud dari pemilik rumah Sukarno (50) yang kebetulan letak rumah itu dekat dengan jembatan Gerdu, Tegalgede, Karanganyar Kota.
Sekitar pukul 11.00 WIB tiba-tiba talud setinggi 12 meter itu ambrol dan menimpa Sastro Setu.
Beruntung kelima temannya selamat dari ambrolnya talud tersebut. Sedangkan Sastro Setu tertimpa longsoran material talud tersebut dan hingga kini masih dalam pencarian.
Diduga korban terbenam didalam lumpur dan tertekan tumpukan material talud. Hingga saat berita ini diturunkan belum diketahui apakah korban masih hidup atau meniggal dunia.
Lurah Tegalgede, Karanganyar Kota Sarwiji Hartanto (51) membenarkan kejadian tersebut.
“Iya saat ini pun korban belum ditemukan meskipun banyak relawan dan petugas dari BPBD serta warga turut mencarinya,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (15/11/2021).
Menurut Sarwiji Hartanto yang ambrol bukan talud jembatan tetapi talud rumah warga bernama Sukarno yang letaknya gandeng dengan jembatan Gerdu tersebut.
Lurah Desa Tegalgede itu berharap korban tidak hanyut karena saat itu arus air sungai lumayan besar.
“Informasi sementara dipastikan korban tertimpa talud dan masih di sekitar TKP,” ujarnya.
Sementara itu Kasidarlog BPBD Karanganyar, Nugroho mengatakan, proses pencarian sudah lebih dari 40 menit namun belum ditemukan.
“Anggota BPBD sudah di lokasi melakukan pencarian,” ujarnya.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti ambrolnya talud rumah warga itu. Beni Indra