WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dunia olahraga Kota Gaplek Wonogiri patut berbangga hati. Ini menyusul berhasilnya para atlet difabel meraih medali dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) XVI Papua.
Tidak tanggung-tanggung bukan hanya satu, para atlet kebanggaan Wonogiri tidak hanya menggondol satu atau dua medali. Lebih dari itu mereka berhasil meraih lima medali sekaligus.
Untuk diketahui ada lima atlet asal Wonogiri yang ikut berlaga dalam PEPARNAS XVI Papua. Empat di antaranya mampu mendapatkan medali. Salah satu di antaranya bahkan mendapatkan dua buah medali.
Perinciannya adalah peraih medali perak yakni Wahyudi pada cabang olah raga atletik kelas F55 dan Sutadi pada cabang olah raga tenis meja beregu. Adapun peraih medali perunggu, antara lain Arif Wirawan pada cabang olah raga panahan kelas W2, Sutadi pada tenis meja tunggal dan Taufik Abdul Karim pada Blind Judo kelas B3.
Kepada wartawan, Wahyudi atlet difabel asal Kecamatan Slogohimo mengungkapkan, Wonogiri memberangkatkan lima atlet dalam Peparnas tersebut. Dari lima orang, empat dari mereka menjadi juara.
Dia mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Pasalnya, kerja keras mereka akhirnya menghasilkan medali di ajang tingkat nasional.
Di sisi lain, pihaknya berharap dunia olah raga Wonogiri semakin maju. Untuk itu perlu dukungan dari Pemkab Wonogiri.
“Tanpa dukungan dana, olah raga akan sulit maju,” sebut dia, Rabu (17/11/2021).
Terpisah, Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonogiri Eko Budi Santoso mengatakan, prestasi para atlet difabel itu membanggakan. Mereka sudah pengalungan medali, hari ini sudah pulang ke Wonogiri.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang menjanjikan bonus untuk para atlet Wonogiri yang berlaga dalam ajang PON dan PEPARNAS Papua. Pemkab menyiapkan sebesar Rp 100 juta untuk peraih medali emas, Rp 75 juta untuk medali perak, dan Rp 50 juta untuk medali perunggu. Aris
