JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Data Terbaru Korban Kecelakaan Maut di Sumberlawang, Kanit Laka Sebut Ada 10 Korban, 1 Tewas dan Lainnya Luka-Luka. Sebagian Dilarikan ke Solo Belum Terdata

Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga kini, polisi dan relawan masih mengintensifkan pendataan terkait jumlah korban akibat kecelakaan maut mengerikan di Jalan Raya Solo-Purwodadi tepatnya di depan SD Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021) pagi ini.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, jumlah korban tewas masih simpang siur.

Dari informasi relawan, hingga pukul 09.30 WIB tadi jumlah korban meninggal tercatat sudah 4 orang.

Meski demikian, Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan data sementara yang diterimanya, ada 10 korban yang dilarikan ke dua rumah sakit di Gemolong yakni RSUD dr Soeratno dan RS Yakssi.

Sepuluh korban itu sebagian luka ringan hingga berat. Kanit Laka memastikan baru satu korban meninggal yang dirawat di RSUD Gemolong.

“Info sementara ada 3 korban di RSUD Gemolong dan 7 korban di RS Yakssi Gemolong. Yang di Yakssi luka ringan ada juga yang luka serius. Kalau yang dilarikan ke RS Solo sementara belum terdata,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Kanit Laka menyampaikan data sementara yang diterimanya, korban meninggal dunia satu orang di RSUD Soeratno Gemolong. Korban tewas itu berasal dari penumpang mobil Honda Mobilio.

Namun identitas korban sementara masih menunggu. Kemudian ada tiga korban lagi yang luka berat dirawat di RSUD.

“Sebagian yang dibawa ke Solo belum bisa didata,” jelasnya.

Pihaknya terus mengupdate data dan menunggu perkembangan data para korban.

“Nanti kita cek lagi, kita pastikan lagi. Yang jelas data sementara yang meninggal dari penumpang Honda Mobilio, yang Innova sementara luka ringan dan beberapa yang luka agak serius,” tandas Kanit Laka.

Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan dari hasil olah TKP, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 08.10 WIB.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Kecelakaan melibatkan Bus Rela M bernopol AD 7147 QA. Kemudian mobil Kijang Innova K 8835 GC dan mobil Honda Mobilio AB 1404 UN.

Ada satu sepeda motor Honda Scoopy bernopol K 4119 RJ warna merah juga ikut ringsek digasak bus.

Kecelakaan bermula ketika Bus Rela melaju dari arah Purwodadi menuju ke Solo. Kemudian 3 kendaraan lain melaju dari lawan arah atau dari Sumberlawang ke utara.

“Kendaraan lainnya yaitu Honda Mobilio, Kijang Innova dan satu sepeda motor Honda Scoopy. Tiga kendaraan ini berjalan dari arah Solo (selatan) menuju Purwodadi. Kronologi yang bisa kita ambil, jadi kendaraan Bus Rela ini berjalan dari arah Purwodadi (utara) berjalan terlalu ke kanan. Akhirnya terjadi benturan dengan tiga kendaraan lain dari lawan arah tersebut,” paparnya ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi kejadian.

Saat ini, polisi masih mengintensifkan pendalaman dan penggalian data terkait kecelakaan tersebut. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com