JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Jadi Solusi Efektif di Tengah Pandemi, Bank Dunia Puji Program Kartu Prakerja

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto / Istimewa
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di antara sekian upaya pemerintah dalam mengatasi tekanan yang dialami masyarakat, Kartu Prakerja menjadi salah satu program yang dinilai paling berhasil membantu meringankan tekanan yang dialami masyarakat selama pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, selama ini, Pemerintah telah meluncurkan berbagai jenis program demi membantu masyarakat lantaran terdampak Covid-19.

Beberapa program tersebut seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT), pemberian sembako gratis, hingga pemotongan biaya dan pajak.

Fakta bahwa Kartu Prakerja paling banyak diminati, terlihat dari data keluaran Bank Dunia yang menyebut program tersebut memberi pengaruh positif, khususnya terhadap modal usaha, konsumsi rumah tangga dan tabungan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, data lembaga internasional tersebut menjadi bukti bahwa rencana kerja pemerintah dalam mengatasi pandemi ini sudah sesuai jalurnya.

Baca Juga :  Terbukti Langgar Kode Etik, Pelapor Kecewa Anwar Usman Hanya Diberi Teguran Tertulis

“Data tersebut juga menunjukkan bahwa kerja keras dan ragam kebijakan yang kita buat, sedikit banyak  mampu mengatasi tekanan yang dialami masyarakat,” ujar Menko Airlangga, Rabu (10/11/2021) sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Hal tersebut menurut Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), juga menjadi indikator bahwa masyarakat tidak tinggal diam. Stimulus yang diperoleh lewat program tersebut berhasil dimanfaatkan oleh masyarakat.

Diketahui, bahwa Kartu Prakerja adalah program yang digalakkan dalam rangka pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan.

Program tersebut digaungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 lalu, bersamaan dengan program KIP Kuliah dan prograam Kartu Sembako Murah.

Hanya saja, menurut Menko Airlangga, selama masa pandemi Covid-19, cakupan program itu diperluas dengan pemberian kesempatan secara lebih terbuka bagi masyarakat Indonesia yang  ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.

Baca Juga :  Perang Urat Syaraf antar Tim Kuasa Hukum Memanas Jelang Sidang Gugatan Pilpres 2024 di MK

Sebelumnya, manfaat positif terkait pemanfaatkan Kartu Prakerja untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 ini juga disebut sebagai solusi efektif oleh Bank Dunia.

“Program-program bantuan cash seperti ini sangat diperlukan oleh negara berkembang yang terdampak Pandemi Covid-19,” kata Managing Director of Development Policy and Partnerships Bank Dunia, Mari Elka Pangestu.

Menurutnya, dari studi yang dilakukan lembaga ini, program tersebut secara langsung memberi dampak positif dan signifikan terhadap modal usaha, konsumsi rumah tangga dan tabunngan.

“Model cash plus ini memberi  tambahan manfaat dari program perlindungan sosial, selain bantuan dana tunai, yakni dapat berupa pendidikan, pelatihan, maupun kesehatan,” lanjut mantan Menteri Perdagangan era presiden SBY tersebut. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com