JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jelang Akhir Tahun, Jumlah Penumpang Bus Masuk Terminal Pilangsari Sragen Mulai Merangkak Naik. Pengelola Lakukan Tes Antigen Acak

Penumpang bus terlihat keluar dari Terminal Pilangsari Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki akhir tahun, aktivitas moda transportasi bus dan penumpang di Sragen mulai menunjukkan peningkatan meski tak signifikan.

Mengingat masih pandemi, pengemudi dan penumpang bus pun diimbau tetap menaati protokol kesehatan dan memakai masker.

Kepala Terminal Pilangsari Sragen, Ritadi mengatakan data yang tercatat, sudah ada sedikit kenaikan jumlah armada yang masuk ke terminal dalam sebulan terakhir.

Sejak bulan September, jumlah armada bus yang masuk ke terminal Pilangsari rata-rata tercatat sebanyak 100-an bus AKAP dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Kondisi itu juga berimbas pada jumlah penumpang harian yang mengalami sedikit kenaikan.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak Usai Isi Dexlite di Sragen, SPBU Jetak Minta Maaf dan Pastikan Bukan Abal-abal, Melainkan...

“Untuk penumpang ada 100-an orang pada AKAP perhari. Sedangkan AKDP per hari palingan 10 orang. Kalau bus KDP memang masih agak sepi kondisinya,” paparnya ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (25/11/2021).

Rotasi menguraikan Terminal Bus Pilangsari Sragen merupakan terminal tipe B yang bersifat lintasan. Biasanya bus hanya singgah saja.

Terkait masa pandemi, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya antisipasi. Di antaranya memasang kode akses cepat Aplikasi PeduliLindungi.

Ritadi dan Machfudz. Foto/Wardoyo

Kemudian dilakukan uji cepat swab antigen secara acak ke penumpang. Hal itu untuk mendeteksi dan memastikan kondisi penumpang terbebas dari Covid-19.

Petugas juga senantiasa mengimbau penumpang memakai masker, dan penyemprotan disinfektan setiap hari.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

“Di sini sering juga dilakukan uji cepat antigen secara acak kepada penumpang dan Alhamdulillah tidak ada yang positif,” paparnya.

Staf Pembantu Administrasi Terminal Bus Pilangsari Sragen, Machfudz menambahkan untuk jenis bus AKDP memang sedikit sehingga jumlah penumpang juga menyesuaikan.

Ia menyebut saat ini tinggal tiga perusahaan otobus AKDP yang masih bertahan dldi Sragen. Tiga bus itu masing-masing dari PO Sumber Makmur, Buzer, dan Karunia Mulya.

“Ini disebabkan sekolah belum full pembelajaran tatap muka. Sebelumnya ada sekitar 20 angkutan yang mayoritas penumpangnya anak sekolah,” paparnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com