JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kesaksian Korban-Korban Selamat Kecelakaan Maut Rombongan Pengantin VS Bus di Sumberlawang. Ungkap Bus Rela Memang Ugal-Ugalan dan Makan Jalan!

Marsilah, salah satu penumpang mobil yang selamat dalam kecelakaan maut di Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut mengerikan yang melibatkan satu bus, dua mobil dan satu motor di Jalan Raya Solo-Purwodadi tepatnya di depan SD Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021) pagi ini, menyisakan cerita miris.

Sejumlah korban selamat dalam musibah itu mengaku kecelakaan memang dipicu oleh pengemudi Bus Rela yang ugal-ugalan.

Kesaksian itu diungkapkan beberapa penumpang dua mobil, Innova K 8835 GC dan Mobilio AB 1404 UN yang digasak Bus Rela bernopol AD 7147 QA itu.

Dua mobil itu kebetulan membawa pembawa rombongan pengiring pengantin dari Bantul, DIY menuju Purwodadi Grobogan.

Niko (22) salah satu penumpang mobil Innova yang selamat, ia baik mobil Innova bersama tujuh orang.

Mobil sedianya hendak mengantar atau ngiring pengantin dari Jogjakarta ke Purwodadi, Grobogan.

“Tadi saya dan 7 orang naik Innova. Rencananya ngiring manten dari Jogja ke Purwodadi. Tiba-tiba dari Utara tadi ada Bus Rela ugal-ugalan makan jalan lalu nabrak mobil rombongan kami dari selatan,” paparnya ditemui di lokasi kejadian.

Hal yang sama diungkap Darmono (42) penumpang mobil Honda Mobilio. Ia juga menyampaikan bahwa mobil dalam perjalanan dari Bantul mengiring pengantin dari Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY.

Sepengetahuannya, kecelakaan memang dipicu oleh Bus Rela dari lawan arah yang ugal-ugalan.

“Tadi berangkat jam 04.30 WIB dari Bantul. Busnya yang nabrak memang banter banget dari arah utara,” urainya.

Senada, penumpang mobil Honda Mobilio yang selamat, Marsilah (50) asal Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta menyampaikan ia juga satu rombongan hendak mengiring pengantin itu.

Menurutnya, sopir Mobilio yang ditumpanginya tidak pingsan. Sopir hanya mengalami luka di tangan kiri dan sebelah kanan.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

“Sopir nggak apa-apa. Cuma luka-luka di tangan kiri dan kepala sebelah kanan. Penumpang belakang sopir pingsan, namanya Ibu Barini. Suaminya, Tukijo luka- luka masih di rumah sakit,” ujarnya.

Kondisi salah satu penumpang yang selamat dan barang-barang yang dibawa. Foto/Wardoyo

Data dari kepolisian dari 11 korban, ada satu orang dilaporkan tewas dan lainnya luka-luka. Satu korban tewas diketahui adalah penumpang mobil Honda Mobilio.

Korban tewas bernama Muhammad Reza Alfaizqi (21) asal Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY.

Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan data yang diterimanya, ada 10 korban yang dilarikan ke dua rumah sakit di Gemolong yakni RSUD dr Soeratno dan RS Yakssi.

Sepuluh korban itu sebagian luka ringan hingga berat. Kanit Laka memastikan ada satu korban meninggal yang dirawat di RSUD Gemolong.

“Info sementara ada 3 korban di RSUD Gemolong dan 7 korban di RS Yakssi Gemolong. Yang di Yakssi luka ringan ada juga yang luka serius. Kalau yang dilarikan ke RS Solo sementara belum terdata,” paparnya.

Kanit Laka menyampaikan, korban meninggal dunia satu orang di RSUD Soeratno Gemolong. Korban tewas itu berasal dari penumpang mobil Honda Mobilio.

Kemudian ada tiga korban lagi yang luka berat dirawat di RSUD.

“Sebagian yang dibawa ke Solo belum bisa didata,” jelasnya.

Pihaknya terus mengupdate data dan menunggu perkembangan data para korban.

“Nanti kita cek lagi, kita pastikan lagi. Yang jelas data sementara yang meninggal dari penumpang Honda Mobilio, yang Innova sementara luka ringan dan beberapa yang luka agak serius,” tandas Kanit Laka.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Dari hasil olah TKP, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 08.10 WIB. Kecelakaan melibatkan Bus Rela M bernopol AD 7147 QA. Kemudian mobil Kijang Innova K 8835 GC dan mobil Honda Mobilio AB 1404 UN.

Ada satu sepeda motor Honda Scoopy bernopol K 4119 RJ warna merah juga ikut ringsek digasak bus.

Kecelakaan bermula ketika Bus Rela melaju dari arah Purwodadi menuju ke Solo. Kemudian 3 kendaraan lain melaju dari lawan arah atau dari Sumberlawang ke utara.

“Kendaraan lainnya yaitu Honda Mobilio, Kijang Innova dan satu sepeda motor Honda Scoopy. Tiga kendaraan ini berjalan dari arah Solo (selatan) menuju Purwodadi. Kronologi yang bisa kita ambil, jadi kendaraan Bus Rela ini berjalan dari arah Purwodadi (utara) berjalan terlalu ke kanan. Akhirnya terjadi benturan dengan tiga kendaraan lain dari lawan arah tersebut,” paparnya ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi kejadian.

Saat ini, polisi masih mengintensifkan pendalaman dan penggalian data terkait kecelakaan tersebut.

Ketua PMI Sragen, dr Ismail mengatakan dari laporan yang masuk, ada enam mobil ambulans yang dikerahkan ke lokasi.

Di antaranya ambulans Assalam Gemolong, Ambulans Ragelo Gemolong, Ambulans Lazizmu Gemolong dan Ambulans MTA Gemolong.

Kemudian mobil Ambulans BMT Insan Mandiri Gemolong dan ELF PMI Sragen.

“Ada enam mobil ambulans yang diterjunkan dari beberapa unsur. Data sementara yang kami terima, yang jelas korban meninggalnya lebih dari satu orang. Sebagian besar luka. Ini masih proses evakuasi,” ujar Ketua PMI Sragen, dr Ismail, Kamis (11/11/2021). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com