SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan kendaraan bermotor di Sragen terdeteksi masih nunggak pajak. Petugas pun mengingatkan pemilik kendaraan yang nunggak untuk segera memenuhi kewajibannya jika tidak ingin ditagih di rumah hingga berpotensi terkena tilang saat di jalan.
Kepala Kantor UPPD Sragen, Sri Marjoko melalui Kepala Seksi PKB, Arif Budiyanto mengatakan kondisi pandemi diakui memang berdampak terhadap jumlah pemilik kendaraan yang membayar pajak.
Animo warga untuk membayar pajak sedikit mengalami penurunan akibat kondisi ekonomi yang menurun selama pandemi.
Namun pelonggaran aktivitas selama level 2 dan kebijakan pembebasan denda tunggakan pajak, diakui sudah mulai mendongkrak angka pembayaran pajak kendaraan.
“Pembebasan denda dan pelonggaran PPKM memang berpengaruh, ada peningkatan animo pembayar pajak. Tapi kondisi ekonomi saat ini memang menjadi faktor yang sedikit menghambat masyarakat untuk tertib membayar pajak,” paparnya ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/11/2021).
Meski demikian, Arif mengaku tetap optimis bisa mengejar target pendapatan yang dipatok tahun ini. Upaya yang dilakukan yakni dengan menagih via telepon atau mengingatkan pemilik kendaraan yang nunggak.
Lantas penagihan langsung ke rumah-rumah atau door to door juga terus dilakukan meski tidak ada anggarannya.
Optimalisasi lainnya dengan mendekatkan pelayanan ke masyarakat seperti Samsat Keliling dan Samsat Paten yang dibuka di dua wilayah yakni Gemolong dan Tanon.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com