Nyamar Jadi Pembeli, Aksi Komplotan Pencuri Terekam CCTV Ngutil HP Pelayan Toko di Shoping Sragen. Ternyata Korbannya Sudah Banyak

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria terekam CCTV saat beraksi mencuri handphone (HP) milik pelayan sebuah toko di kompleks Shoping Center Pasar Kota Sragen, Jumat (12/11/2021).

Pelaku terekam beraksi dengan berpura-pura nyamar jadi pembeli. Diduga kuat, pelaku beraksi dengan berkomplot dengan seorang wanita.

Modusnya, saat pelaku wanita pura-pura sibuk memilih barang untuk mengalihkan perhatian pelayan, pelaku pria beraksi dengan menggasak HP milik pelayan.

Aksi komplotan pasutri itu bahkan dilaporkan sudah sering terjadi dalam dua bulan terakhir. Banyak pelayan dan karyawan toko yang mengaku sudah jadi korban.

Karena sudah meresahkan, para korban kemudian nekat mengunggah rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pelaku ke group media sosial (medsos) Facebook Kabar Wong Sragen (KWS).

Postingan video pencurian HP itu diunggah oleh akun Didik Ngabei Projo Kiswandi, Jumat (12/11/2021).

Dalam postingan tersebut, Didik menuliskan “Loloske mas admin Lur ati² sopo ngerti kenal karo wong iki jupuk hp nang toko hijab shopping 10 nov habis magrib ben keno go pengalaman sedulur kabeh yen deleh hp ojo sak ngon ngon yo,”.

(Loloskan Mas Admin. Lur hati-hati sapa tahu kenal dengan orang ini. Ngambil HP di Toko Hijab shopping 10 November habis magrib. Biar jadi pengalaman sedulur semua agar kalau naruh HP tidak sembarangan).

Postingan itu hingga sore ini sudah menjangkau 3439 orang, mendapat 22 jempol dan 14 komentar.

Postingan itu langsung menuai tanggapan dari warganet. Salah satunya akun Andol Siyal “La la la la laaaaa tenan tow tukkkkk…moga cpt tertangkapp pelakunya”.

Lalu akun Sukron Makmun ,”Cctv jelas sali, semoga lekas ketangkap”. Di belakangnya ada akun Harsini Lia yang menuliskan ,”sebetulnya tergantung orang nya aja sih kita naruh di tempat kita sendiri ya suka”kita sendiri sebetulnya, yg merasa engak punya itu yg engak malu ko di ambil lain milik nya,”.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan lokasi kejadian terjadi di toko Sido Luhur Shopping Sragen kios No 4&5 Sragen kota.

Saat dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (12/11/2021), Didik Kiswandi yang ternyata adalah pemilik kios pakaian dan jilbab membenarkan kejadian itu.

“Iya Pak. Saat kejadian yang jaga adik saya jadi kejadian kurang pasti jelas kejadian. Kita bagikan supaya kita selalu waspada,” kata Didik Jumat (12/11/2021).

Karyawan Toko Pakaian Sido Luhur, Erna juga tak menampik memang menjadi korban aksi pencuri tersebut.

Ia membeberkan saat kejadian para pelaku berpura-pura hendak membeli pakaian gamis dan mencoba-coba.

“Itu HP yang dicuri milik teman saya bernama Siti warga Mungkung. Modus para pelaku berpura- pura mau membeli pakaian. Si perempuan pura-pura tanya tanya sedangkan si laki-lakinya itu mengawasi situasi. Saat udah aman, si laki-laki itu langsung ambil HP yang berada di atas meja dekat komputer ini,” ujarnya.

Dalam rekaman CCTV, pelaku terdeteksi memiliki ciri-ciri memakai kaos warna hitam dan jaket warna coklat, badan tinggi kurus, wajah tirus, rambut acak-acakan.

“Hp yang dicuri merk Vivo Y12 harganya sekitar Rp 2 juta. Waktu kejadian itu tanggal 10 November 2021 pukul 18:30 WIB. Habis mendapatkan HP dua pelaku langsung pergi buru buru tidak jadi beli dan kabur mengunakan mobil Avanza,” ujarnya.

Atas kejadian ini pemilik HP masih syok dan sangat terpukul. Pasalnya nomor nomor penting dan file dokumen berada di HP tersebut.

Pemilik HP hingga kini masih menunggu itikad baik dari pelaku untuk segera mengembalikan dalam tempo 1 minggu.

“Jika dalam tempo waktu yang diberikan maka pihak korban akan melaporkan kejadian ini ke Polres Sragen beserta barang bukti berupa rekaman CCTV,” urainya.

Di sisi lain, ternyata aksi pelaku juga sebelumnya sudah memakan korban. Salah satunya terjadi di toko Istana tas kios Shopping Pasar Kota Sragen milik Bono warga Taman asri, Karangmalang, Sragen.

Ditemui wartawan, Sri Apriani (21) warga Siwalan, Bandung, Ngrampal, Sragen menyampaikan saat kejadian toko dalam keadaan baru buka.

Kedua pelaku perempuan dan laki laki itu beraksi nyaris sama. Yakni dengan modus pura-pura membeli tas. Saat pelayan lengah, dalam sekejap pelaku pria bergerilya gasak HP milik pelayan toko.

“Saat itu ia pura-pura milih milih tas. Orangnya ada 2, ciri-cirinya yang cowok tinggi kulit sawo mateng, ceweknya pakai jilbab. Saat kejadian saya sedang membantu memilihkan tas nggak tahunya si cowoknya itu mengambil HP saya yang sedang saya cas di dekat pintu. Kejadiannya pas pagi baru buka toko, HP yang dicuri merek Vivo harganya sekitar Rp1,8 juta,” ujarnya. Wardoyo