![IMG_20211110_225030_copy_1024x594](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/11/IMG_20211110_225030_copy_1024x594.jpg?resize=640%2C371&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan ular piton besar di Dukuh Metep RT 11, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Rabu (10/11/2021) petang, menguak fakta baru.
Selain ular besar yang ditengarai sebagai induk Piton, warga juga menemukan sebuah lubang besar yang merupakan sarang ular tersebut.
Yang mengejutkan, saat dicek warga, di dalam sarang itu ada 18 butir telor Piton. Setelah ularnya ditangkap, 18 butir telur itu juga diamankan oleh warga.
“Iya. Tadi setelah ularnya ditangkap kemudian dicek di dalam sarang ternyata ada 18 butir telur,” papar Kades Tenggak, Setiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (10/11/2021) malam.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/11/IMG_20211110_224934_copy_1024x874.jpg?resize=640%2C546&ssl=1)
Belasan telur itu kemudian dievakuasi oleh Ketua Karang Taruna Dukuh setempat, Ari Iswanto bersama warga.
Ularnya sementara dipiara di rumah Ari sedangkan telur-telur Piton itu rencananya akan diminta warga Ngagel untuk ditetaskan.
“Telurnya tadi akan diminta warga Ngagel untuk ditetaskan,” jelas Kades.
Menurut warga sekitar, kemunculan ular besar itu ditengarai ada keterkaitan dengan temuan anakan ular Piton di wilayah yang sama sekitar empat sampai lima tahun silam.
“Dulu sekitar 4 5 tahun lalu ada orang Sragen pernah menemukan ada banyak anakan Ular Piton di wilayah situ. Tapi ini penemuan ular besar yang pertama di wilayah kami,” urai Kades. Wardoyo