JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Waspada Varian Omicron, Sandiaga Uno Tinjau Ulang Penerbangan Asing ke Bali dan Kepri

ilustrasi covid-19 / pixabay
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Varian baru Covid-19, Omicron,ย yang telah menyebar di beberapa negara semakin membuat pemerintah Indonesia waspada. Dampaknya, sektor pariwisata Indonesia pun bersiap memperbarui beberapa kebijakan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mulai melakukan sejumlah pembatasan. Pembukaan pintu masuk bagi WNA dari 19 negara yang sejauh ini diperbolehkan melakukan penerbangan langsung ke Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) akan ditinjau ulang.

“Jumlah negara (yang diperbolehkan) akan dievaluasi karena ada beberapa negara yang mengalami lonjakan kasus baik sebelum maupun sesudah munculnya Omicron,” ungkap Sandiaga dilansir dari republika.co.id, Selasa (30/11/2021)

Sandiaga menyebutkan, 19 negara yang saat ini diperbolehkan melakukan penerbangan langsung ke Bali dan Kepri di antaranya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Belajar dari kasus varian Delta, kemunculan varian baru Omicron harus disikapi pemerintah secara lebih hati-hati. Varian yang ditemukan di Afrika Selatan itu diwaspadai memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat daripada Delta.

“Karena tingkat penyebaran yang sangat cepat dan banyak informasi yang belum bisa diperoleh, maka untuk menghindari lonjakan baru, pemerintah akan melakukan beberapa kebijakan, salah satunya pembaruan daftar negara,” imbuh Sandiaga.

Kondisi yang diiringi ketidakpastian tinggi dan sangat kompleks memaksa kebijakan pemerintah untuk terus berganti-ganti sesuai keadaan yang dihadapi dalam menghadapi Covid-19. Tentu saja hal tersebut merupakan situasi yang berat bagi pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif di Tanah Air.

“Kita berharap dampak dari Omicron terhadap Indonesia tidak begitu negatif karena kita sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi,” lanjutnya.

Sejauh ini, pemerintah telah menutup jalur masuk bagi 11 negara untuk mencegah masuknya varian Omicron. Kesebelas negara itu yakni Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

Baca Juga :  Gugatan PHPU Pilpres 2024, Mahfud MD Optimis Hakim MK Jatuhkan Putusan Monumental, Asal Berani

Pemerintah juga menangguhkan visa milik Warga Negara Asing (WNA) yang berasal atau pernah singgah dari 11 negara itu dalam 14 hari terakhir. Namun aturan itu dikecualikan bagi WNA yang berkategori khusus.

Mereka adalah pemegang visa diplomatik dan dinas, pejabat asing setingkat menteri ke atas sekaligus rombongan kunjungan resmi atau kenegaraan, wisatawan yang masuk dengan skema Travel Corridor Arrangement, serta delegasi negara anggota G20.

Sebelumnya, untuk menghadapi tingginya mobilitas masyarakat menjelang momen Natal dan Tahun Baru, pemerintah telah menerapkan PPKM level 3 secara serempak. Langkah ini diteken dalam aturan resmi Kementerian Dalam Negeri untuk mencegah dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Linda Andini Trisnawati

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com