KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Korban luka akibat pengeroyokan orang tak dikenal di depan Cafe Jass, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Sabtu (4/12/2021) malam terus bertambah menjadi tiga orang.
Salah satu di antaranya adalah seorang sopir ambulans salah satu Ormas kepemudaan, Budi (36).
Ketiganya mengalami luka-luka ringan maupun sedang, dan dirawat di RS Kasih Ibu, Solo. Sementara, pelaku pengeroyokan sedang dicari polisi karena antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.
Belum diketahui penyebab pengeroyokan tersebut, yang terjadi adalah tiba-tiba pelaku menanyakan siapa yang membawa ambulans tersebut, lalu dijawab oleh Budi, dan sejurus kemudian pelaku langsung mengeroyok Budi dan dua temannya.
Akibat pengeroyokan itu, Budi dan dua temannya yakni Happy (24), Fery (33) warga Nogosari warga Ngemplak Boyolali dikeroyok oleh pelaku dan langsung kabur.
Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maula melalui Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan hingga sekarang pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan guna mencari tahu penyebabnya.
“Ketiga saksi sudah kita mintai keterangan terkait kronologi tersebut dan pada intinya korban dan pelaku saling tidak mengenal,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (5/12/2021).
Adapun terkait mengapa dan ada apa tentang keberadaan ambulan sehingga memicu pengeroyokan, sedang didalami oleh polisi apakah ada masalah pribadi antara korban dan pelaku. Atau dugaan kemungkinan pelaku merasa tidak berkenan dengan kehadiran ambulan yang dibranding ormas kepemudaan tersebut.
“Ya ini sedang dilakukan pemeriksaan ada apa dengan ambulan lalu tiba-tiba sopir dikeroyok sedangkan mereka tidak saling kenal,” tandasnya.
Sebagai informasi, Sabtu (4/12/2021) terjadi pengeroyokan oleh orang tak dikenal terhadap sopir ambulan salah satu ormas didepan Cafe Jass, Colomadu, Karanganyar, Jateng sekitar pukul 22.30 WIB. Pun situasi malam itu cukup tegang dan lampu-lampu disekitar TKP dimatikan.
Beni Indra