JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bupati Sragen Minta Vaksinasi 70.648 Anak Selesai Dalam 2 Minggu. Tiga Anak di SDN 12 Dilaporkan Sakit

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memberi motivasi ke salah satu anak di SDN 12 Sragen yang mengikuti vaksinasi, Sabtu (18/12/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program vaksinasi anak dengan vaksin Sinovac di Sragen sudah dimulai Jumat (17/12/2021).

Bupati menarget program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Sragen bisa selesai dalam dua pekan mendatang sebelum tutup tahun 2021.

Hal itu disampaikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN 12 Sragen, Sabtu (18/12/2021). Bupati hadir didampingi Sekda Tatag Prabawanto, Kepala DKK Hargiyanto, Kepala DPMPTSP Tugiyono dan beberapa pejabat lainnya.

“Alhamdulillah, total anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sragen ada 70.648. Kita targetkan sudah bisa divaksin semua sampai akhir Desember. Mudah-mudahan sebelum Desember akhir ini sudah selesai,” paparnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Bupati Yuni menguraikan ketersediaan vaksin Sinovac untuk anak, sangat memadai. Saat ini stok vaksin ada 190.000 dosis dan dinilai cukup.

Dari pantauannya, kesadaran anak-anak dan orangtua untuk mengizinkan anaknya divaksin, juga sangat tinggi.

Hal itu ditandai dengan tidak adanya penolakan untuk divaksin kecuali karena kondisi kesehatan yang sedang sakit.

Seperti di SDN 12 Sragen, dari 175 siswa, sebagian sudah vaksin mandiri dan hanya tinggal 127 yang belum divaksin. Dari 127 siswa semuanya sudah tervaksin hari ini kecuali tiga anak yang tidak masuk karena sakit.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

“Hari ini di SDN 12 ini yang divaksin 127.
Ada 3 yang tidak diijinkan tapi karena sakit. Yang sakit 3 anak. Kalau sakit kan nanti masih bisa lain waktu,” paparnya.

Bupati meminta semua anak didata dan dipastikan harus divaksin. Bagi yang ingin mengikuti vaksinasi mandiri di Puskesmas atau di instansi lain, dipersilakan.

Termasuk yang mungkin belum diijinkan, agar didata agar bisa luruh.

“Tolong didata supaya luruh dan semua anak-anak bisa vaksin ya,” pesannya ke bapak dan ibu guru yang ada di SDN 12. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com