JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jelang Tahun Baru, Harga Sembako di Sragen Meroket Gila-Gilaan. Cabe Rawit Mendekati Rp 100.000, Bawang dan Telur Naik Rp 10.000 Perkilo

Ilustrasi pedagang cabe di Pasar. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen Hari Raya Natal dan mendekati pergantian tahun 2022 kembali menjadi mimpi buruk bagi masyarakat dan pedagang sembako di Sragen.

Pasalnya mendekati tutup tahun, harga sejumlah bahan pokok sembako justru meroket gila-gilaan.

Cabe rawit sret menjadi komoditas paling menyakitkan kenaikannya. Sebab saat ini harga sudah menembus Rp 95.000 atau mendekati Rp 100.000 perkilogram.

Baca Juga :  Waspadai Aksi Copet, Polres Sragen Terjunkan 500 Personil Gabungan Polisi, TNI dan Brimob Puncak Hari Jadi Kabupaten Sragen ke 277

Harga itu hampir dua kali lipat dari harga normal sebelumnya yang tak pernah melampaui angka Rp 50.000 perkilo.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di Pasar Bunder Sragen Senin (27/12/2021), kenaikan harga dialami sejumlah bahan pokok.

Sejumlah pedagang mengungkapkan kenaikan harga dirasakan sejak dua minggu menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kenaikan paling mencolok terjadi pada cabai rawit sret dan harga telur ayam ras. Menurut pedagang sembako di Pasar Bunder, Sri Nardi, saat ini harga cabe rawit sret merah sudah menembus angka Rp 95.000.

Baca Juga :  Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H Terjadi Lonjakan Kasus Terpapar Covid 19, Puluhan Warga Mendadak Antri Suntik Vaksin Di Kantor Desa Dukuh Tangen Sragen

Padahal sebelum ada kenaikan, harga masih berkisar Rp 50.000. Setali tiga uang, harga telur ayam ras yang semula Rp 20.00 per kilo, kali ini juga meroket Rp 10.000 menjadi Rp 30.000 perkilogram.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com