SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 312 siswa SD Marsudirini Surakarta, utamanya kelas 3, 4 dan kelas 6 mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi tersebut berlangsung selama dua hari, yakni Senin (27/12/2021) dan Selasa (28/12/2021) dan bertempat di ruang-ruang kelas.
Kepala SD Marsudirini Surakarta, Fransisca Romana Srilani, S.Pd menjelaskan, vaksinasi tersebut digelar menindaklanjuti edaran dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta No. Dk0706/3977 tahun 2021 tentang tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
Dikatakan, teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, mulai dari waktu pelaksanaan hingga petugas kesehatan telah ditentukan oleh Dinas, dan pihak sekolah bertugas mengkoordinir para siswa.
Sisca, sapaan akrabnya, menjelaskan, hari pertama, vaksinasi diikuti oleh 162 siswa, dan hari kedua diikuti oleh 182 siswa.
Peserta vaksinasi yang sudah datang, menunggu di halaman sekolah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker dan menjaga jarak duduk.
Pendaftaran peserta vaksin diawali dengan menunjukkan salah satu kartu identitas, baik berupa KIA atau KK yang asli dan fotokopi.
Setelah mendaftar, siswa akan menjalani cek suhu dan tekanan darah, yang dilanjutkan masuk ke ruang antre, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di ruang kelas 2A, yang kemudian dilanjutkan observasi di ruang kelas 1B. Langkah selanjutnya adalah cek status vaksin melaui HP yang terdaftar dan meninggalkan sekolah dengan tertib.
Secara umum, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SD Marsudirini berlangsung dengan lancar, meski sempat diwarnai isak maupun tangis histeris dari anak-anak yang ketakutan jarum suntik.
Bahkan di hari pertama, ada seorang siswa yang wajahnya sangat pucat setelah menerima suntikan vaksin. Namun lucunya, setelah dibelikan bakso oleh guru, siswa tersebut sehat kembali dan sudah bisa bercanda.
Fransisca R Srilani berharap semoga dengan vaksinasi Covid-19 tersebut, para siswa segera memiliki imunitas terhadap virus Covid-19, sehingga dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) nantinya dengan aman. Suhamdani
