SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banyak cara bagi sekolah untuk melakukan pendidikan karakter dan kewirausahaan kepada kepada anak didik.
Salah satu cara yang dilakukan di SMP Negeri 8 Surakarta adalah dengan budidaya lele dengan memanfaatkan lahan sekolah.
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd menjelaskan, budidaya lele dipilih karena relatif mudah untuk dibudidayakan sebagai pembelajaran.
“Selain itu, pengetahuan tentang pentingnya konsumsi ikan lokal yang jelas lebih segar dan sehat juga menjadi pembelajaran penting bagi peserta didik,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Melalui budidaya lele tersebut, Triad menjelaskan, peserta didik secara tidak langsung dapat belajar kreatif dan bertanggung jawab, serta memiliki bekal pengetahuan tentang proses budaya ikan lele.
Peserta didik bisa belajar mengamati secara langsung pertumbuhan dan perkembangan ikan lele. Mereka juga latihan bertanggung jawab memberi pakan hingga mengganti air.
Dijelaskan, masa panen ikan lele juga relatif cepat, yakni tiga bulan sekali. Dengan masa panen yang cepat itu, peserta didik lebih mudah mempraktikannya asal ada kemauan.
Triad Suparman berharap, di tengah pandemi Covie-19 yang masih melanda ini, budidaya ikan lele bisa meningkatkan ketahanan pangan warga sekolah dan sekitarnya.
Triad Suparman berharap, kegiatan tersebut mampu menimbulkan jiwa-jiwa yang kreatif, mandiri dan memiliki jiwa entrepreneur.
“Sebenarnya ini masih dalam tahap uji coba. Kalau nantinya berhasil, maka sekolah akan menambah kolam agar lahan sekolah bisa produktif dan berpenghasilan,” ujarnya. Suhamdani
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com