SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Membuka Tahun Baru 2022, Lapas Kelas IIA Sragen menghadirkan program pembinaan keagamaan melalui pendidikan agama islam bagi warga binaan muslim.
Kerjasama tersebut bertujuan untuk membuka ruang pendidikan yang layak bagi warga binaan Lapas Sragen.
Lapas Kelas IIA Sragen melalui Kasi Binadik Agung Hascahyo dan Kasubsie Bimkemaswat Sugeng menandatangani perjanjian kerjasama program pembinaan keagamaan melalui pendidikan agama islam untuk warga binaan, Sabtu (1/1/2022).
Program tersebut lahir atas kerjasama antara Lapas Sragen dengan Yayasan Darul Ilmi Sragen.
“Ini adalah bentuk bukti dan komitmen, tentang program pembinaan di Lapas Sragen dalam menyediakan pendidikan yang layak bagi warga binaan di Lapas Sragen,” terang Agung Hascahyo Kasi Binadik Lapas Kelas II A Sragen, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (1/1/2022).
Agung menjelaskan tujuan dari program tersebut adalah membina sikap dan perilaku warga binaan.
Sehingga mereka bisa kembali berperilaku sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat, khususnya norma agama.
“Harapan kami semoga program kerjasama ini sukses, warga binaan setelah bebas dari lapas Sragen, bisa kembali menjadi pribadi yang lebih baik. Kemudian lebih mengenal agama dan tidak melakukan tidak kriminal lagi,” imbuh Kasubsi Bimkemaswat, Sugeng. Wardoyo
