JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Boyolali Waspada, Ditemukan Dua Probable Omicron

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus paparan Covid-19 di wilayah Boyolali kembali naik sejak 25 Januari lalu. Kini tercatat ada 13 kasus aktif, bahkan dua diantaranya probable Omicron.

“Saat ini keduanya tengah menjalani isolasi terpusat (Isoter) dan isolasi mandiri (Isoman),” ujar Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, Senin (31/1/2022).

Diakui, pihaknya juga telah mengirimkan sejumlah sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jateng.

Hasilnya, ada dua temuan probable omicron. Yakni, belum dinyatakan positif omicron, namun, gejalanya mendekati Omicron.

“Satu temuan inisial B, warga Sambi isoman dan satunya pasien, JS, yang dirawat di isoter Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak.”

Menurut Puji, B diketahui tertular pasca berpergian ke Jakarta. Kemudian saat dia kembali, B mendapat kabar teman di Jakarta terkonfirmasi Covid-19. B lantas mengalami gejala dan memeriksakan diri.

Baca Juga :  Menara Komunikasi di Puncak Gunung Merbabu Roboh Diterjang Badai Besar

Lalu pada 25 Januari, dia dinyatakan positif Covid-19. Dinkes pun lantas melakukan tracing. Hasilnya, dua anggota keluarga lainnya yakni ibu dan adiknya juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Dinkes juga mengirimkan sampel pemeriksaan keluarga B ke Litbangkes Jateng. Namun, hanya sampel B dinyatakan probabel omicron.

Saat ini keluarga B tengah menjalani isoman di rumah. Pihak desa juga mengaktifkan jogo tonggo untuk memastikan keluarga B tidak meninggalkan rumah.

Terkait JS, pihaknya mendapat informasi dari Isoter AHD. Dari KTP itu JS berasal dari Boyolali. Lalu kami lakukan klarifikasi ke sana. Saat ini masih dilakukan penelusuran lokasi atau tempat  tinggalnya.

Baca Juga :  Polres Boyolali Gelar Sidang Tipiring di Luar Kantor Pengadilan, Semua Terkait Kepemilikan Ciu

“Intinya kalau ada kemungkinan omicron, kita upayakan jangan sampai menyebar luas. Meskipun efek klinis omicron tidak terlalu berat, tapi penularannya lebih cepat dibandingkan delta.”

Ditambahkan, dari total jumlah 13 kasus positif, hanya satu pasien yang dirawat di rumah sakit. Yaitu di RS Umi Barokah, Boyolali Kota. Pasien tersebut tengah hamil dan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil skrining kesehatan.

“Sedangkan 12 lainnya menjalani isoman. Mereka diketahui terpapar pada saat skrining suatu tindakan seperti operasi, atau memeriksakan diri karena tidak enak badan. Hanya kondisinya biasa saja dan tidak ada gejala berat.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com