Indonesia vs Timor-Leste, Tiga Gol Pemain Papua Membawa Timnas Menang

JOGLOSEMARNEWS.COM – Timnas Indonesia kembali memaksa Timor-Leste untuk mengakui keperkasaan tim asuhan Shin Tae Yong dalam laga uji coba kedua yang dilakukan pukul 19.00 Minggu malam (30/01/22) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dalam laga malam itu, Indonesia berhasil mengungguli Timor-Leste dengan skor 3 gol tanpa balas.

Uji coba ini sesuai dengan harapan masyarakat bahwa dua kemenangan menghadapi Timor-Leste dalam FIFA Match day diharapkan dapat mendongkrak posisi klasemen timnas Indoensia dalam ranking FIFA yang saat ini menempati peringkat 164 dengan 992 poin, sehingga dapat memindahkan posisi pot undian timnas dalam Kualfikasi Piala Asia yang saat ini menempati pot-4 dan naik ke pot-3.

Dengan dua kemenangan ini, dikira cupuk untuk menggeser posisi terbawah di pot 3, yaitu Singapura yang menduduki ranking FIFA 160 dengan 1002 poin, sehingga potensi hasil lawan di Kualifikasi Piala Asia 2023 lebih ringan.

Indonesia berhasil mengandaskan perlawanan Timor-Leste dengan gol yang di cetak oleh Terens Puhiri di menit ke-5 dan Ramai Rumakiek di menit ke-40.

Dua gol tersebut berhasil membawa timnas unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, timnas terus melancarkan serangan ke pertahanan Timor-Leste, dan hasilnya pada menit ke-72, Indonesia berhasil memperlebar jarak melalui gol Ricky Kambuaya.

Berkat tiga gol dari pemain yang sama-sama berasal dari Papua tersebut, timnas berhasil mempertahankan keunggulan hingga pertandingan terakhir.

Shin Tae Yong pada pertandingan kali ini kembali berani menurunkan dua pemain muda debutan pada laga sebelumya, yaitu Marselino Ferdinand dari Persebaya Surabaya dan Ronaldo Kwateh dari Madura United.

Dua pemain muda yang masing-masing berusia 17 tahun 4 bulan dan 17 tahun 3 bulan.

Dengan usianya yang masih muda, Ronaldo Kwateh berhasil memecahka rekor sebagai pemain termuda yang pernah menjalani debut bersama timnas senior Indonesia.

Dua pemain muda tersebut diharapkan dapat terus berkembang dan dapat berkarir di luar negeri, khususnya di Eropa untuk mengembangkan bakatnya lebih baik lagi serta dapat menjadi tumpuan timnas Indonesia di masa depan.

Aji Santoso | IG: pssi