JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat mengiris bawang merah, kerap kali mata terasa pedih, hingga mata mengeluarkan air mata. Mengutip Healthline, bawang merupakan umbi yang matang di bawah tanah. Saat masih di dalam tanah, bawang pun terlindungi senyawa selama pertumbuhan.
Bawang merah akan melepaskan enzim dan asam sulfenat saat kulitnya rusak. Hal itu terjadi ketika nawah merah dikupas kulitnya. Senyawa itu menghasilkan propanethial S-oxide, yakni gas yang menyebabkan iritasi.
Saat propanethial S-oxide itu keluar, itulah yang menyebabkan keluarnya air mata. Propanethial S-oxide akan berubah menjadi asam sulfat ketika menyentuh lapisan air yang melindungi bola mata.
Mata pun punya mekanisme pertahanan. Mengutip Britannica, air mata merupakan respons untuk membilas iritasi. Ketika saraf mendeteksi, maka akan menghasilkan air mata.