JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Misteri Penampakan Kera Penunggu Desa Alastuwo, Karanganyar.  Selalu Muncul di Dekat Makam Putri Raja KRA Agung Prawiro Sentono

Inilah soson kera misterius yanh dipercaya oleh warga
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Untuk kesekian kalinya warga Desa Alastuwo, Kebakkramat, Karanganyar, Jateng dihebohkan oleh  penampakan seekor kera di kampung tersebut.

Kera tersebut muncul dari sekitar makam putri Raja Mangkunegaran yaitu Almarhumah Kanjeng Ratu Ayu KRA Agung Prawiro Sentono menuju atap rumah warga dan turun di depan pintu rumah warga.

Akan tetapi, bagi warga asli Desa Alastuwo yang mengerti sejarah justru merasa senang ketika kera itu kembali datang di kampungnya, apalagi kera itu datang di depan pintu rumah warga.

Warga yang didatangi kera tersebut berkeyakinan bakal  mendapatkan berkah setelah didatangi kera tersebut.

Karena itu, begitu kera itu datang di Dusun Alastuwo, sebagian besar warga justru berlomba-lomba  memberi makanan pada kera tersebut.

Pasalnya,  kera itu tergolong jinak dan uniknya setiap diberi makanan si kera itu langsung memakan di tempat alias tidak dibawa pergi.

“Sosok kera misterius ini sudah hampir 45 tahun lebih yakni datang, setelah itu pergi lama dan pada tiga bulan hingga setengah tahun kemudian datang lagi hanya beberapa saat sekitar satu jam lalu pergi lagi,” ungkap Kadus Alastuwo, Taryono (59) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Taryono mengakui,  sebagian warga Desa Alastuwo meyakini kera itu bukan sembarangan kera,  melainkan diyakini sebagai ‘penunggu’ Desa Alastuwo.

Dan kera itu sama sekali tidak nakal dan belum pernah menganggu warga.

“Saya asli lahir disini usia saya 59 tahun sejak saya kecil fenomena seekor kera penunggu itu memang sudah sering terjadi dan warga Alastuwo mengetahui,” ujarnya.

Menurut Taryono,  yang menjadi misteri adalah latar belakang serta rumah kera itu tidak ada yang tahu. Padahal daerah Alastuwa bukan merupakan kawasan hutan, melainkan pemukiman biasa. Namun anehnya, kehadiran seekor kera itu ada sejak zaman dulu,  dan polanya sama.

“Warga disini menyebut kera yang baik hati datang dan pergi sesukanya,” lanjut Taryono.

Sementara itu Kades Alastuwo
Agung Wiyanto (47) mengakui adanya fenomena tersebut.

“Ya kalau dilihat sejarahnya,  Desa Alastuwo ini kental dengan misteri, meski tidak semuanya termasuk faktanya misteri penampakan kera yang secara logika agak aneh,” ujarnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com