JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Panen Kacang di Sragen, Menteri Pertanian Malah Banjir Keluhan dari Petani. Dari Korban Tikus sampai Pupuk

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo didampingi Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Bupati Sragen dan Wabup saat panen raya kacang di Bendungan, Kedawung, Sragen, Senin (10/1/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kunjungan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo ke Sragen, Senin (10/1/2022) siang diwarnai banjir keluhan petani.

Di tengah agenda panen raya kacang tanah itu, Mentan juga mendapat banyak keluhan dari kalangan petani soal masalah pertanian yang dihadapi petani.

Keluhan itu mencuat saat Mentan menghadiri Panen Raya dan Hilirisasi Kacang Tanah bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Mulya di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen.

Rombongan Menteri tiba di areal pertanian kacang tanah di Desa Bendungan sekitar pukul 14.00 WIB.

Yasin Limpo langsung melakukan panen kacang yang di tanam para petani didampingi Bupati dan Wakil Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati – Suroto beserta Muspida.

Turut dalam rombongan Mentan Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Seusai memanen kacang tanah Yasin Limpo kemudian berdialog dengan petani milenial terkait berbagai macam masalah pertanian.

Mulai dari kelangkaan pupuk subsidi hingga harga pupuk nonsubsidi yang melambung.

Selain itu harga komoditas pertanian yang selalu anjlok saat musim panen. Serta masalah pertanian lain yakni hama tikus yang merebak di hampir seluruh wilayah pertanian di Bumi Sukowati. Setidaknya 22 nyawa petani Sragen melayang gegara hama tikus ini.

“Keluhan Petani selain masalah pupuk, masalah hama tikus. Sudah ada 22 petani meninggal akibat terkena jebakan tikus aliran listrik. Ini jadi perhatian sendiri mengingat sudah 22 meninggal dunia karena jebakan,” kata Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati di hadapan Menteri.

Yuni, sapaan akrabnya meminta Kementerian Pertanian memberikan solusi untuk masalah hama tikus ini.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Bupati berharap ada sebuah teknologi modern yang efektif untuk membasmi hama tikus tanpa ada korban jiwa para petani.

“Kami mohon saran dan masukkan mentan barangkali ada teknologi efektif untuk pengendalian hama tikus. Karena tikus ini sangat merugikan petani,” ujar Bupati.

Pemerintah Kabupaten, menurut Bupati, sulit untuk menghentikan upaya petani yang memasang jebakan tikus listrik.

Ini menjadi buah simalakama bagi Pemkab Sragen, mengingat binatang pengerat ini sangat meresahkan petani.

“Apabila kami melakukan tindakan tegas kepada petani yang memasang jebakan tikus itu akan menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Mohon arahannya agar bisa menyelesaikan masalah hama tikus dan masalah pupuk subsidi,” lanjut Yuni.

Bupati memohon Mentan Yasin Limpo menampung aspirasi seperti yang disampaikan rekan petani milenial. Serta menyelesaikan masalah pupuk dan hama tikus. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com