KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sekitar 4.000 warga perantauan asal Kecamatan Jatipuro, Karanganyar dan sekitarnya yang tergabung pada Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) pulang kampung.
Kepulangan KPBN tersebut guna memperingati HUT ke-9 dipusatkan di lapangan Jatipuro, Minggu (23/1/2022).
Bahkan pada HUT yang diperingati secara massal tersebut, pengurus KPBN menobatkan Bupati Karanganyar Juliyatmono MM sebagai bapak bakso nusantara.
Alasannya Juliyatmono berkontribusi tinggi terhadap anggota KPBN dan warga perantauan asal Karanganyar diseluruh Indonesia terutama dari Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya.
Ketua Umum Edy Kristanto pada sambutannya mengatakan komitmen Bupati Juliyatmono sangat besar dalam memperhatikan serta memfasilitasi KPBN sehingga membuat KPBN makin besar.
Sebagai salah satu contoh adalah komitmen pengembangan kawasan yakni dengan menggandeng sebanyak 12 PO bus tipe elit milenial masuk beroperasional ke Jatipuro tujuan Jabodetabek dan Bandung.
“Sangat banyak jasa Beliau ( Bupati) serta komitmen yang tinggi menyatu membaur dengan pedagang bakso dan warga perantauan sehingga layak jika pada HUT KPBN ke-9 ini kami angkat sebagai bapak bakso nusantara,” ungkap Edy Kristiyanto, Minggu (23/1/2022).
Untuk itu lanjut Edy, KPBN berharap agar Bupati terus memberikan kontribusi kepada pedagang bakso yang tergabung dalam KPBN.
Edy menjelaskan selama 2021 KPBN sudah menggelontorkan bantuan sosial dan bantuan untik darurat bencana di Jatipuro dan sekitarnya sebesar Rp 713 juta. Bantuan tersebut berasal dari iuran para anggota KPBN sekitar 8.000 orang anggota KPBN.
“Harapan kami pada tahun 2022 KPBN bisa memberikan bantuan lagi lebih besar sehingga bisa bermanfaat untuk warga kurang mampu yang tinggal di Jatipura dan sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu menanggapi penobatan tersebut Bupati Juliyatmono menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada KPBN.
“Kami bangga dengan eksistensi dan kebesaran warga perantauan asal Kabupaten Karanganyar yang semakin maju dan makmur,” ungkap Juliyatmono pada sambutanya.
Bahkan Bupati mengacungi jenpol kepedulian KPBN yang menggelontorkan sumbangan sosial sebesar Rp 714 juta selama tahun 2021.
Hal itu membuktikan mereka bukan hanya bekerja mencari harta melainkan juga peduli sosial.
Bupati menegaskan bahwa bakso itu hebat karena sudah menjadi makanan yang merakyat sehingga berdagang bakso bisa merubah nasib.
Bahkan lanjut Bupati dengan bakso bisa menjadikan persatuan Nusantara karena semua bisa menyatu berkumpul berorganisasi dari berbagai latar belakang seperti KPBN tersebut.
“Menurut kami semua ini membuktikan bahwa bakso itu bisa mempersatukan nusantara dan itu fakta luar biasa dahsyat,” tandasnya.
Juliyatmono pun berjanji akan terus mensupport KPBN serta seluruh warga perantauan asal Karanganyar dimanapun berada. Beni Indra