PNM Catatkan Realisasi Pembiayaan Ultra Mikro di Soloraya Selama 2021 Sebesar Rp 615 Miliar

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan realisasi pembiayaan ultra mikro untuk wilayah Soloraya sebanyak Rp 615 miliar selama tahun 2021. Jumlah tersebut untuk 162 number of account (NOA) dengan rata-rata Rp 3,6 juta per nasabah.

Pimpinan PNM Cabang Solo, Budi Santoso mengatakan, sepanjang tahun 2021, PNM Region Solo juga mencatat sekitar 1.400 NOA UMKM naik kelas melalui binaan mereka. UMKM tersebut mendapatkan pendampingan melalui program Mekaar Plus menjadi program Pantas.

“Berdasarkan pengelolaan sepanjang tahun 2021, pertumbuhan ekonomu cenderung lebih positif dibandingkan dengan tahun 2020 meskipun masohj di era pandemi. KIta mencaatkan outstanding kelolaan sekitar Rp 11 miliar,” papar Budi, Senin (10/1/2022).

Budi berharap prestasi tersebut mampu bertahan dan bisa ditingkatkan lagi memasuki tahun 2022. Dia optimis mampu meraih target untuk pemulihan ekonomi.

“Meskipun saat ini kami belum dapat informasi soal target penambahan jumlah nasabah, tapi kami optimistis mampu mencapai hasil yang lebih tinggi ketimbang 2021. Kami berharap tahun 2022 semua bisa lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, PNM berhasil mencaatkan pertumbuhan jumlah nasabah sebanyak 11,1 juta sepanjang 2021. Jumlah tersebut diketahui melebihi target yang diberikan pemegang saham sebanyak 9,6 juta nasabah. Sekaligus memecahkan rekor jumlah nasabah di Grameen Bank, Bangladesh.

“Selain jumlah nasabah, kita juga membukukan rekor baru di penyaluran pembiayaan sebesar Rp 49,4 triliun sepanjang 2021,” ungkap Direktur Kelembagaan PNM, Sunar Basuki. Prihatsari