JOGLOSEMARNEWS.COM — Ubi jalar merupakan salah satu makanan alternatif pengganti nasi. Ubi dengan berbagai warna ini ternyata memiliki berbagai manfaat untuk tubuh.
Bahan makanan dengan nama latin Ipomoea Batatas ini merupakan tumbuhan yang memiliki sumber serat, vitamin, dan juga mineral seperti kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin A, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari laman healthline.com, setidaknya ada 5 manfaat yang dapat kita peroleh dari mengomsumsi ubi jalar. Berikut penjelasannya.
Antioksidannya bisa melawan kanker
Kandungan antioksidan yang ditemukan di dalam ubi jalar ternyata berguna untuk memperlambat pertumbuhan dari jenis sel kanker tertentu seperti kanker kandung kemih, kanker usus besar, kanker perut, dan kanker payudara.
Meningkatkan kesehatan usus
Serat dan antioksidan dalam ubi jalar bermanfaat untuk kesehatan usus. Seperti yang telah disebuitkan sebelumnya ubi jalar mengandung serat, dan serat yang dikandung dalam ubi jalar adalah kandungan serat larut dan juga serat tidak larut.
Namun di dalam tubuh tidak dapat mencerna kedua jenis serat tersebut. Sehingga serat akan tetap berada di dalam saluran pencernaan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan terkait usus. Selain itu, serat tersebut dapat difermentasi oleh bakteri di usus dan menciptakan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek yang menjadi bahan bakar sel-sel lapisan usus dan membuatnya menjadi tetap sehat.
Membantu menyehatkan penglihatan
Selain kaya akan serat, vitamin, dan karbohidrat. Ubi jalar ternyata juga memiliki kandungan beta-karoten, antioksidan yang bertanggung jawab atas warna oranye terang. Kemudian, betakaroten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan digunakan untuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata.
Dapat meningkatkan fungsi otak
Selain hal di atas dengan mengomsumsi ubi jalar dapat meningkatkan fungsi otak. Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa antosianin dalam ubi jalar dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, selain ubi jalar sebagai antiosidan. Ubi jalar juga sebagai antimutagenik, dan antikarsinogenik yang merupakan kandungan dari antosianin. Antosianin yang ada pada ubi jalar ini, kemudian memiliki komponen yaitu bioaktif yang dapat menangkal radikal bebas dari lingkungan sekitar menurut dari laman news.unair.ac.id.