JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Catat, Ternyata Nyamuk Demam Berdarah Suka Menggigit Manusia pada Jam 10-12 Siang

Ilustrasi nyamuk demam berdarah. Pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Demmam berdarah merupakan salah satu penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk demam berdarah. Ciri khas dari penyakit ini adalah demam yang tinggi disertai dengan gejala seperti flu biasa.

Bila tidak cepat tertangani penyakit ini bisa mengakibatkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, hingga kematian disebut dengan demam berdarah dengue (DBD).

Dilansir dari artikel Dengue Fever, demam berdarah tidak bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi. Sebaliknya penyakit ini disebabkan oleh nyamuk yang menggigit penderita virus dengue. Virus tersebut masuk ke dalam nyamuk, kemudian nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain sehingga virus bisa memasuki aliran darah orang yang digigit

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Ahli infeksi dan pediatri tropik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Mulya Rahma Karyanti, mengatakan nyamuk menggigit antara jam 10-12 siang. Nyamuk Aedes Aegypti dapat menyerang segala usia. Untuk sekarang lebih cenderung terjadi pada kelompok umur remaja.

“Dia senangnya gigitnya pada pagi hari day biters, jadi antara jam 10 sampai jam 12 di masa anak-anak lagi sekolah. Kadang-kadang kenanya di situ. Sama sebelum maghrib ya, jam 4 sampai jam 5 sore,” kata Mulya seperti dikutip dari situs covid19.go.id.

Menurut dia, sangat penting untuk menerapkan pencegahan dengan 3M, terutama membersihkan tempat berkembang biaknya di air bersih. “Minimal satu kali dilakukan, satu kali seminggu dengan menguras bak mandi, 3M tadi, itu memutuskan dari nyamuk jentik menjadi dewasa,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Gejala penderita DBD biasanya mengalami panas mendadak, kadang disertai muka merah, nyeri kepala, nyeri di belakang mata, muntah-muntah, dan kemungkinan terjadi pendarahan spontan atau timbul bintik-bintik merah di kulit.

Apabila penderita DBD pada hari ketiga panas tidak turun-turun, kata dia, penderita harus meminum air. “Jadi, kalau hari ketiga dia kurang minum, akhirnya pasti ada gejala-gejala tanda bahaya, warning sign kita sebutnya,” kata dia dalam acara dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com