JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kronologi Detik-detik Bocah Tewas Tertimbun Kandang Ayam di Kedawung Sragen. Awalnya Mancing Lalu Puting Beliung Mengamuk…

Warga saat mengevakuasi jenazah bocah tewas tertimpa kandang ayam di Kedawung Sragen yang diterjang puting beliung, Senin (21/2/2022) petang. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tewasnya bocah berusia 9 tahun akibat tertimpa kandang ayam yang roboh diterjang puting beliung di Kedawung, Sragen, Senin (21/2/2022) petang, menyisakan cerita memilukan.

Bocah bernama Ilham Dega Pratama (9) itu gagal terselamatkan setelah tertimbun kandang ayam yang roboh di Dukuh Kepoh RT 22, Desa Wonokerso, Kedawung.

Bocah kelas IV SD asal Dukuh Sepreh RT 6, Desa Puro, Karangmalang itu meregang nyawa setelah tertimpa reruntuhan kandang ayam saat berteduh di tengah hujan deras dan angin kencang.

Kandang ayam milik Joko itu roboh diterjang hujan deras disertai angin puting beliung. Saat itu, korban bersama temannya hendak berteduh seusai memancing di dekat lokasi.

Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tertimbun reruntuhan kandang ayam milik Joko Sutriyono yang hancur rata tanah usai diterjang puting beliung.

Satu rekan korban, lolos dari maut setelah berhasil teriak minta tolong saat tertimbun reruntuhan kandang.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

Korban diketahui bernama Abdul Malik Rabbani (19) asal Perum Kragilan Gemolong Kencana No 4, RT 05/02, Kragilan, Gemolong.

Kronologi Kejadian

Kades Wonokerso, Suparno membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan kejadian bermula ketika hujan lebat disertai terjangan angin melanda sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, kedua korban tengah memancing di lokasi tak jauh dari kandang. Mereka kemudian memutuskan untuk berteduh di kandang ayam milik Joko yang ada di dekat persawahan.

“Saat berteduh, korban ada di bawah kandang, sedang temannya ada di atas. Pemilik kandang, Pak Joko, juga ada di situ. Saat kandang roboh diterjang angin, Joko bisa lari menyelamatkan diri. Tapi dua korban itu langsung tertimbun reruntuhan. Yang anak SD di bawah tidak bisa bergerak dan teriak, sehingga meninggal dunia. Sedang temannya yang di atas bisa teriak dan akhirnya ditolong oleh Joko,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (21/2/2022) petang.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Ilham yang tertimbun bangunan kandang di bagian bawah akhirnya meninggal dunia. Sedang temannya mengalami luka serius.

Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno mengatakan dari hasil pemeriksaan, korban Ilham eka Pratama meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka memar bagian dada sampai perut bagian bawah.

Sedang, Abdul Malik mengalami luka gigi tanggal tiga, luka lecet pada dagu, luka lecet pada punggung tangan kanan, mengeluh pusing dan sesak napas.

“Jenazah korban meninggal dievakuasi dan divisum di rumah duka sesuai permintaan keluarga. Sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas,” ujarnya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Agus Cahyono membenarkan ada korban meninggal dalam insiden kandang roboh di Wonokerso, Kedawung tersebut.

“Korban masih anak-anak. Dia berteduh saat hujan deras, lalu kandang tempatnya berteduh roboh dan menimpanya,” ujarnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com