JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Usai Cak Imin, Zulkifli Hasan Ikut-Ikutan Usul Pemilu Ditunda. Ini 5 Alasan Mendasarnya!

Zulkifli Hasan / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sempat menuai sorotan, usulan penundaan Pemilu 2024 ternyata kembali muncul.

Kali ini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ikut-ikutan melontarkan wacana yang sama.

Dalam sebuah rilis persnya Jumat (25/2/2022), Zulhas, sapaan akrabnya, mengusulkan agar pesta demokrasi Pemilu serentak 2024 ditunda.

Ia menyebut ada beberapa pertimbangan dan alasan mengapa Pemilu layak ditunda. Salah satunya survei Jokowi dan memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina yang kini memicu perang baru.

Zulhas menyebut lima poin alasan mendasar yang membuatnya kuat meminta Pemilu ditunda.

Baca Juga :  Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Tanah Air, Kemenkes Buka 6 Prodi di RS Pendidikan

Lima alasan itu adalah:
1. Situasi pandemi yang masih berlangsung dan memerlukan perhatian khusus.

2. Kondisi perekonomian yang belum stabil, sehingga pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat masih perlu melakukan pemulihan untuk kembali bangkit.

3. Perkembangan situasi konflik global yang perlu diantisipasi, di antaranya perang Rusia-Ukraina dan tidak menentunya harga minyak dunia.

4. Anggaran pemilu yang justru membengkak dari rencana efisiensi lebih baik dikonsentrasikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

5. Keberlangsungan program-program pembangunan nasional yang sebelumnya tertunda akibat pandemi.

“Di tengah situasi-situasi tersebut, penilaian dan persepsi masyarakat tentang kinerja presiden Jokowi justru sangat tinggi,” paparnya di Jakarta, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga :  Dikhawatirkan Hukum Akan Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat usai Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Ini Saran Pakar

Ia juga mengemukakan berbagai survei menyebut angkanya di atas 73%. Hal ini menunjukkan pengakuan masyarakat untuk keberhasilan pemerintah dalam menghadapi pandemi dan berbagai situasi yang tidak menentu.

“Mempertimbangkan hal-hal tersebut, serta setelah mendengar masukan dan aspirasi dari berbagai kalangan, PAN setuju bahwa pemilu perlu dipertimbangkan untuk diundur,” terangnya.

Dalam konteks ini, PAN akan menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan, termasuk partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan elemen bangsa lainnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com