Beranda Umum Nasional Distribusi BT-PKLWN di DIY Tepat Sasaran, Menko Airlanga Apresiasi Kinerja Polri

Distribusi BT-PKLWN di DIY Tepat Sasaran, Menko Airlanga Apresiasi Kinerja Polri

Menko Airlangga Hartarto (dua dari kanan) / Istimewa

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah melanjutkan kembali program Bantuan Tunai bagi Pedagang Kaki Lima dan Pemilik Warung (BT-PKLW) pada tahun 2022 ini.

Bantuan dilanjutkan, dengan pertimbangan bahwa program serupa di tahun 2021 berhasil sesuai sasaran dan masih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Dengan latar belakang itu, jelas Menko Airlangga, sasaran penerima bantuan BT-PKLW pun diperluas dengan menambahkan nelayan sebagai sasaran penerima bantuan.

Jangkauan distribusi bantuan juga diperluas. Kali ini, bantuan disalurkan pada 212 kabupaten/kota di 25 provinsi, di mana 147 kabupaten/kota di antaranya berada di wilayah pesisir.

“Di tahun 2022 ini, program BT-PKLWN akan diberikan kepada 2,76 juta penerima yang terdiri dari satu juta PKL dan pemilik warung, serta 1,76 juta nelayan,” papar Menko Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dipaparkan, khusus untuk nelayan, kriteria penerima bantuan adalah pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (gross tonase).

Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu pun turun langsung menyalurkan BT-PKLWN kepada perwakilan penerima manfaat di Kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga :  AKP Dadang, Penembak AKP Ulil Terancam Hukuman Mati

Penyaluran BT-PKLWN di Sleman memiliki target 6.000 penerima. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2021  lalu yang hanya 3.000 penerima.

“Terima kasih kepada para penerima bantuan tunai dari warung maupun pedagang kaki lima. Tadi saya bertanya kepada perwakilan penerima bantuan ini, ternyata yang mewakili memang belum pernah dapat Bansos. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Polda Yogyakarta ini sudah tepat sasaran,” tutur Menko Airlangga.

Menko Airlangga menjelaskan, selain ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, BT-PKLWN juga untuk mendorong daya beli, kelangsungan usaha dan penghidupan masyarakat pelaku usaha mikro (PKL, pemilik warung, dan nelayan) dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Saya juga monitor, hampir dari seluruh penerima akan menggunakan bantuan ini untuk modal usaha,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa BT-PKLWN merupakan bagian dari program untuk pengurangan kemiskinan ekstrem di Indonesia, dan kemiskinan ekstrem diharapkan dapat mendekati 0% di tahun 2024.

Baca Juga :  Usai Tangkap Terduga Pelaku Penambangan Ilegal di Solok, Kasatreskrim  Ditembak oleh Rekan Kerjanya Sendiri Hingga Tewas

Ia mengucapkan terima kasih kepada Polda DIY dan Polres Sleman yang telah bersinergi dengan Pemerintah untuk menyalurkan bantuan tunai PKLWN hari ini.

“TNI dan Polri adalah garda terdepan untuk menentukan keberhasilan program Pemerintah ini. Diharapkan seluruh proses tetap dilakukan dengan hati-hati seperti selama ini, sehingga ini betul-betul diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Perwakilan Polda DIY, Perwakilan Pemda Sleman, Kapolres Sleman dan Komandan Kodim Sleman. Suhamdani