JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Geger Sempat Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi Mengambang di Sungai Kaliabang. Kondisinya Tersangkut Kayu

Ilustrasi petugas PMI mengevakuasi mayat bayi dibuang. Foto/Wardoyo
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga digegerkan dengan sesosok mayat bayi di Sungai Kampung Kaliabang, Sukatani, Bakasi, Senin (7/3/1022).

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tak bernyawa mengapung di aliran sungai. Mayat orok itu sempat dikira boneka oleh warga.

“Benar, kami sempat mendapatkan laporan masyarakat tentang adanya penemuan mayat bayi laki-laki di sungai. Sempat dikira boneka,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukatani Iptu Witrionaldi, dilansir Humas Polri Senin (7/3/2022).

Kapolsek menguraikan mayat bayi itu pertama kali ditemukan pada Minggu (6/3/2022) pukul 16.00 WIB.

Baca Juga :  6 Tahun Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap Suami di Makassar Ini Bunuh Isteri Lalu Menguburnya dengan Semen

Kejadian bermula ketika warga curiga dengan penampakan mirip boneka mengapung di sungai itu.

Saat kali pertama dilihat, posisi mayat bayi itu dalam kondisi telungkup. Setelah diperiksa ternyata adalah mayat bayi.

“Warga melihat adanya mayat bayi mengambang di sungai yang diduga boneka, kemudian mayat bayi tersangkut kayu di pinggir sungai dengan posisi telungkup, setelah diperiksa oleh saksi 1 ternyata mayat bayi laki-laki,” lanjutnya.

Witrionaldi menjelaskan pada saat ditemukan mayat bayi itu dalam keadaan telungkup. Dia menyebut saat ditemukan keadaan bayi sudah membengkak.

Baca Juga :  Usai Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami, Isteri TNI Ini Malah Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polda Bali

“Sudah meninggal dunia dan sudah membengkak, diperkirakan umur bayi sekitar 3 hari,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, di tubuh bayi tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Untuk kepentingan penyelidikan, jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.

“Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban langsung di bawa ke RS. Kramat Jati untuk dilakukan Visum Et Repertum,” kata Iptu Witrionaldi. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com