SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen memprediksi jumlah pemudik yang melintasi Sragen diperkirakan mencapai 300.000 kendaraan.
Puncak arus mudik diperkirakan ada pada H-3 sampai H-2 akhir pekan.
Pengamanan melalui pos yang dibentuk dan kesiapan personel akan dioptimalkan untuk mencegah potensi kemacetan di wilayah Sragen.
Hal itu disampaikan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi terkait kesiapan pengamanan arus mudik 2022. Kepada wartawan, ia mengatakan mengacu pengalaman sebelum pandemi, jumlah kendaraan yang melintasi Sragen saat mudik berkisar antara 200.000 sampai 300.000.
Konsentrasi arus mudik itu baik dari arah barat maupun dari timur. Puncak arus mudik diharapkan tidak terjadi kemacetan ekstrim.
“Mudah-mudahan tidak terjadi ekstrim saat puncak arus mudik karena pemerintah sudah memberikan ruang libur yang sangat panjang. Biasanya puncak arus mudik H-2 atau H-3 hari Jumat-Sabtu,” papar Kapolres kepada wartawan, Sabtu (23/4/2022)
Untuk kesiapan arus mudik, Polres sudah menyiapkan 9 pos pengamanan (Pospam). Pospam tersebar di ruas jalur arteri maupun di rest area tol.
Posko nantinya akan dijaga personel dari TNI polri, satpol PP, dinas kesehatan hingga dinas perhubungan.
Tugas-tugasnya selain melaksanakan kegiatan arus lalu lintas juga melaksanakan protokol kesehatan yang ada di kegiatan.
“Untuk kelancaran arus mudik, mekanisme rekayasa kegiatan lalu lintas dilaksanakan oleh Satlantas dan badan usaha pengelola jalan tol dalam hal ini Jasa Marga Solo-Ngawi. Kita sudah koordinasi gardu-gardu satelit yang akan digunakan untuk mengurai antrian pembayaran tol. Yang diwaspadai pasar tumpah dan kegiatan masyarakat yang makan badan jalan,” tandasnya. Wardoyo
