JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Diserang Anjing Liar, 7 Bocah di Palembang Kocar-kacir. 2 Anak Lompat ke Danau dan Meninggal

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi korban selamat dan keluarga korban meninggal tenggelam di danau buatan setelah dikejar anjing liar di jalan Talang Petai Tegal Binangun, belakang perumahan Al-Zaffa, Jumat (1/4/2022) / tribunnews
   

PALEMBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gara-gara diserang anjing liar, tujuh orang anak kocar-kacir, lari tunggang langgang sampai ada yang tercebur kolam dan tewas.

Sementara itu tiga orang lainnya luka-luka serius terkena gigitan anjing liar dan dua orang lainnya berhasil selamat.

Kejadian menghebohkan itu terjadid di Perumahan Al Zaffa, Talang Petai, Plaju, Palembang.

Adalah Lutfi dan Firza, dua bocah yang berusaha menyelamatkan diri dari anjing tersebut dengan cara melompat ke danau buatan, namun akhirnya meninggal karena tenggelam.

Sedangkan tiga lainnya yakni Nayla, Putri dan Zayet mengalami luka jahitan akibat digigit anjing.

Usai kejadian tersebut, warga Perumahan Al Zaffa, Talang Petai, Plaju telah memasang perangkap untuk menangkap anjing liar itu.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda sendiri menyempatkan diri mengunjungi korban selamat dan keluarga korban yang meninggal tenggelam oleh kejadian tersebut, Jumat (1/4/2022).

Korban meninggal karena tenggelam lantaran tidak bisa berenang.

Finda, sapaan akrabnya ketika menemui dan berbincang dengan korban selamat dan keluarga korban meninggal tak kuasa menahan tangis ketika mendengarkan cerita para korban.

“Beberapa hari lalu, kita mendapatkan kabar musibah bahwa ada anak tengelam karena mereka terkejut dikejar oleh anjing,” ujarnya.

Baca Juga :  Tragis, Wanita Ditemukan di Lemari Kost dalam Kondisi Tewas di Cirebon

Kata dia, pada saat kejadian anak-anak ini sedang ada aktivitas olahraga.

“Karena itu, kita akan menurunkan petugas untuk membantu warga mengamankan anjing-anjing liar ini warga anjing-anjing liar ini agar tidak menyerang warga karena kita takutkan kejadian ini akan terulang lagi dan ini tentu mengancam keamanan warga dan kita berharap kejadian ini tak terulang lagi,” pungkas dia.

Sementara itu, tidak bocah yang selamat dari amukan anjing liar tersebut, hingga kini masih mengalami trauma.

Sedangkan Nayla (14), Putri (14) dan Zayet (10) sudah bisa beraktivitas seperti biasa meski dengan luka gigitan dan cakaran anjing.

 

Nayla mengalami luka gigitan di kepala, paha, serta lebam di matanya, Putri mengalami luka gigitan di bagian pantat, sedangkan Zayet di kepala dan punggung serta dicakar di punggungnya.

“Masih trauma kak kalau lihat anjing, ” kata Nayla didampingi ibunya, Senin (4/4/2022).

Bocah yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP ini adalah yang pertama kali mendapat serangan anjing liar ketika sedang mencuci kaki usai joging di pinggir danau buatan.

“Aku yang pertama kali digigit anjing jadi masih trauma, takut lihat anjing. Kemarin lagi pergi ganti perban ketemu anjing, aku takut, ” katanya.

Baca Juga :  9 Siswa SMK Dikabarkan Tewas, Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Turunan Maut Subang

Sedangkan Putri juga masih mengalami trauma  mengaku sering terbayang-bayang ketika temannya Firza saat itu meminta bantuan dan menyebut namanya sebelum akhirnya tenggelam ke danau buatan.

“Aku sempat bantu almarhumah Firza dengan kasih kayu, tapi tangan dia tidak sampai. Terus dia panggil aku kak. Sekarang masih terbayang detik-detik kejadian itu, ” katanya.

Putri juga masih mengalami trauma ketika melihat air yang jumlahnya banyak.

 

“Kayak bak mandi, kolam, gitu sekarang trauma lihatnya, ” katanya.

Zayet yang juga digigit dibagian kepala masih mengalami trauma. Bocah kelas 4 SD ini pernah terbawa mimpi bahkan di dalam mimpinya ia didatangi Firza yang juga sepupunya.

“Aku didatangi Mbak Firza, dia bilang harus rajin solat sama belajar. Sudah itu aku terbangun, ” ujarnya.

Ketua RT setempat Rafiq mengatakan jika ketiga korban masih dalam kondisi trauma mengingat kejadian tragis yang dialami.

Dinas kesehatan Kota Palembang turut memantau perkembangan kondisi kesehatan ketiga bocah yang diserang anjing liar tersebut.

“Sejauh ini tidak ada keluhan mual atau pusing dari anak-anak ini, Dinas kesehatan sudah datang kesini untuk memantau kondisi kesehatan mereka yang digigit anjing liar, ” katanya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com