WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini jumlah penerima bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng di Wonogiri mencapai 89.398 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Jadi jumlah penerima BLT minyak goreng di Wonogiri ada 89.358 KPM. Terdiri dari KPM penerima BPNT dan PKH,” terang Kepala Dinsos Wonogiri Kurnia Listyarini.
Warga penerima atau keluarga penerima manfaat (KPM) berhak mendapatkan BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu.
Namun BLT minyak goreng yang diterima warga Wonogiri nanti sebesar Rp300 ribu, lantaran diterimakan tiga bulan sekaligus terhitung April, Mei, Juni.
Berdasarkan data, BLT minyak goreng pertama digelar di Kecamatan Wonogiri Kota berbarengan dengan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Lokasi penyaluran dilakukan di pendopo kecamatan setempat.
Sementara itu, BLT minyak goreng di kecamatan lain sudah memiliki jadwal tersendiri hingga terakhir disalurkan pada Kamis (21/4).
Lokasi penyalurannya kebanyakan dilakukan di pendopo kecamatan setempat, namun ada juga yang digelar di balai kelurahan/desa.
Kepala Dinsos menyatakan bahwa berdasarkan petunjuk yang didapatkannya, syarat penerimaan BLT minyak goreng adalah penerima sudah harus disuntik booster. Di sisi lain, kegiatan vaksinasi booster disinergikan dengan penyaluran bantuan sosial.
Menurut dia, hal itu mengacu Pasal 13 A Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin Dalam Rangka Penanggulangan Covid-19.
“Penerima bantuan harus sudah divaksin booster. Jika belum, warga diminta untuk menjalani vaksinasi terlebih dahulu di puskesmas,” pinta dia.
Kendati demikian, Kurnia mengatakan bantuan sembako yang diberikan dalam wujud uang tunai diharapkan juga dibelanjakan kebutuhan pangan untuk peningkatan gizi keluarga. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
