Memprihatinkan, Aksi Perang Sarung Rambah Boyolali dan Nodai Malam Ramadan

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi tawuran berbalut perang sarung ternyata sudah merambah wilayah Boyolali.

Dampaknya, suasana malam bulan suci Ramadan pun ternoda. Bahkan, membuat resah masyarakat.

Kejadian itu diakui Kepala Satpol PP Kabupaten Boyolali Sunarno.

“Kami sudah dua kali membubarkan anak-anak di bawah umur terlibat perang sarung,” ujarnya saatd itemui di ruang kerjanya pada Senin (25/4/2022).

Dijelaskan, kejadian bermula saat jajaran Satpol PP dan pertuags terkait lainnya melakukan patroli terpadu rutin menjelang sahur.

Saat itulah, pihaknya sempat dikejutkan dengan laporan adanya tawuran yang melibatkan puluhan remaja.

Tawuran berbalut perang sarung terjadi salah satunya di depan SMA 1 Boyolali. Sekelompok remaja di bawah umur saling serang.

Mereka mengunakan sarung yang telah dimodifikasi untuk mencelakai lawan tarungnya.

Beruntung malam itu tak ada korban. Aksi tersebut langsung dibubarkan petugas.

“Saat menjelang sahur pada akhir pekan lalu, ada dua kelompok remaja dibawah umur, kedua pihak sekitar 100 orang. Kami sita dua sarung dari pelaku yang tertangkap namun mayoritas pelakunya kabur.”

Pada pekan sebelumnya, lanjut Sunarno, perang sarung juga terjadi di kawasan Alun-alun Lor Boyolali.

Puluhan remaja saling serang menggunakan sarung yang berisi batu. Aksi tawuran remaja itu pun bubar setelah gabungan tiba dilokasi.

“Dari sejumlah anak yang berhasil kami amankan, ternyata mereka berasal dari luar Boyolali, hanya mereka bersepakat untuk perang sarung di kawasan tersebut.” Waskita