Beranda Daerah Wonogiri Mohon Maaf, Tidak Ada Program Mudik Gratis dari Wonogiri di Lebaran 2022...

Mohon Maaf, Tidak Ada Program Mudik Gratis dari Wonogiri di Lebaran 2022 ini

Pengecekan suhu tubuh penumpang bus di Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. Joglosemarnews.com/ Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa tahun sebelumnya, setiap datang Idul Fitri atau Lebaran, Pemkab Wonogiri selalu mengadakan program mudik gratis.

Namun setelah negara api menyerang dengan pandemi Covid-19-nya,tidak ada lagi program mudik gratis dari Wonogiri.

Kondisi tersebut masih berlangsung hingga pada 2022.

Wonogiri pada Lebaran 2022 tidak menganggarkan dana untuk menyelenggarakan mudik gratis. Sebagaimana diketahui anggaran lebih diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

Wakil Ketua DPRD Wonogiri Sugeng Ahmady, Krisyanto dan Siti Hardiyanti mengatakan, mudik gratis tidak bisa dilaksanakan selama pandemi karena keterbatasan anggaran.

“Kami mewakili pemerintah dan DPRD Kabupaten Wonogiri memohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa mengadakan mudik gratis,” ujar Sugeng, Senin (25/4/2022).

Anggota DPRD Wonogiri Catur Winarko menerangkan, keuangan daerah di masa pandemi menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu penganggaran harus direncanakan dengan matang.

Baca Juga :  Penguatan Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah di SMPN 3 Satu Atap Jatipurno, Menuju Generasi Emas Berkarakter

Selama pandemi, banyak anggaran di dinas dan instansi yang terpangkas atau dirasionalisasi. Alhasil, hanya program kegiatan yang benar-benar menempati prioritas utama yang dapat direalisasikan.

Hal itu yang membuat program mudik gratis tidak bisa dilaksanakan selama dua tahun belakangan.

“Prioritas saat ini kebutuhan dasar didahulukan,” kata Catur.

Dia mencontohkan beberapa prioritas yang didahulukan, yakni Pemkab membayarkan biaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk warga miskin, menjalankan program mengatasi stunting dan gizi buruk.

Walaupun di tengah keterbatasan anggaran, pihaknya tetap berharap Wonogiri maju mandiri sejahtera.

Pengetatan anggaran itu tidak hanya dilakukan oleh DPRD Wonogiri, dinas-dinas lain juga harus mengencangkan ikat pinggang.

Baca Juga :  Profil Setyo Sukarno, Dari Guru Teknik Lanjut Ketua DPRD hingga Bupati Wonogiri

Bahkan, DPRD Kabupaten Wonogiri disebut sebagai DPRD paling irit dari pada daerah-daerah lain karena hanya menerima anggaran Rp 12 miliar tahun ini. Aris Arianto