JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Opini

Puan Maharani Minta Penyaluran THR dan Gaji ke-13 Tepat Waktu

Ketua DPR RI, Puan Maharani. Istimewa
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Hari yang ditunggu-tunggu masyarakat akan tiba. Tak lain dan tak bukkan adalah hari Lebaran.

Berbagai lapisan masyarakat Muslim baik tua maupun muda, di kampung dan di kota menyambut dengan sukacita hari kemenangan tersebut.

Atmosfer lebaran pun ikut menggeliatkan sektor ekonomi di tengah masyarakat. Pasar dan mal yang selama 2 tahun ini sepi pengunjung lantaran  pandemi Covid-19, mulai ramai pengunjung.

Negeri yang baru saja dilanda pandemi Covid-1 ini tampak telah berhasil melewatinya dan bahkan bertahan untuk tidak masuk ke dalam jurang multi krisis.

Berbagai dukungan ekonomi telah digelontorkan oleh pemerintah RI lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pada tahun 2022 ini dana bantuan bidang penguatan pemulihan ekonomi masyarakat program PEN ini mencapai Rp 141,1 triliun.

Pada anggaran PEN 2022, terdapat tiga program atau kluster yang masih akan bergulir selama setahun ke depan yaitu bidang kesehatan (Rp 117,9 triliun), perlindungan masyarakat (Rp 154,8 triliun), dan penguatan pemulihan ekonomi (Rp 141,4 triliun).

Pagu anggaran terbesar ditujukan untuk kebutuhan perlindungan masyarakat.  Sejumlah program bantuan sosial yang ada tahun sebelumnya akan kembali digulirkan.

Baca Juga :  Optimalisasi Penerapan Literasi Digital pada Pendidikan Anak Usia Dini 

Beberapa di antaranya adalah: pertama, program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kedua, programa kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM, ketig, program Kartu Prakerja untuk 2,9 juta peserta.

Keempat adalah program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan kelima program Bantuan Langsung Tunai di desa yakni BLT Desa.

Belum lagi terhitung bantuan ekonomi Crash Program seperti BLT minyak goreng yang digelontorkan bulan ini sebagai akibat fenomena dadakan langkanya minyak goreng di pasaran akibat harga CPO dunia yang melangit.

Ketua DPR RI Puan Maharani belum lama ini juga mengharapkan pada Pemerintah agar penyaluran THR dan Gaji ke-13 untuk ASN dapat sampai tepat waktu, sehingga tentu saja masyarakat dapat dengan segera menggunakan untuk berbelanja keperluan lebaran.

Dengan berbagai bantuan tersebut sudah selayaknya masyarakat juga cerdas dalam menggunakan dan membelanjakan bantuannya, sehingga bantuan tersebut bisa menjadi bola salju yang makin lama bergulir akan makin membesar.

Maksudnya adalah, masyarakat membelanjakan dengan kesadaran untuk membantu pergerakan ekonomi bangsa sendiri dengan membeli produk produk dalam negeri.

Baca Juga :  Optimalisasi Penerapan Literasi Digital pada Pendidikan Anak Usia Dini 

Dengan demikian belanja konsumsi kita tidak hanya memenuhi kebutuhan kita di Hari Raya, tapi juga membantu tetangga kita, membantu sanak famili handai taulan, membantu masyarakat dan bangsa kita dan pada akhirnya juga akan membantu diri kita sendiri.

Produk mereka dibeli masyarakat kemudian proses peroduksi bergerak, tenaga kerja terserap, para suplier bahan baku lokal usaha tersebut juga semakin jaya.

Mungkin pada awalnya baik kualitas maupun harga produk mereka masih perlu kita maklumi jika posisinya masih kalah dengan produk impor.

Namun dengan dukungan belanja kita lambat laun produk mereka akan menuju perbaikan di kancah persaingan global.

Jika kesadaran berbelanja konsumsi seperti di atas diterapkan juga pada pola belanja online kita (E- Commerce) maka cita-cita Indonesia manjadi superpower ekonomi dunia akan lebih cepat tercapai.

Mari masyarakat bangsa Indonesia,  dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri kita kembali berbelanja Produk kita sendiri. (*)

Mirah Kusumaningrum

Pengamat Ekonomi Rakyat, Tinggal di Jawa Timur

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com