JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Perawat Diminta Wajib Senyum, Bupati Sragen: Kalau Dokter Semena-Mena, Lawan Dengan Santun!

Ilustrasi pasien rindu pelayanan ramah dari dokter penuh senyum. Foto/Dokumentasi
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menekankan pentingnya profesionalisme dan kompetensi di kalangan perawat.

Para perawat diharapkan bisa menempatkan diri dengan tidak membawa permasalahan pribadi di lingkungan kerja atau ketika menjalankan tugasnya.

Hal itu disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus persatuan perawat nasional indonesia (PPNI) Kabupaten Sragen, di Pendapa Rumdin Bupati, Kamis (31/3/2022).

Saat memberi sambutan, ia mengatakan seorang perawat harus bisa mengesampingkan kepentingan pribadi.

Jika ada permasalahan pribadi, sudah seyogianya tidak boleh mengurangi performance kerja apalagi sampai dibawa-bawa kerja.

Ia menekankan pentingnya keramahan yakni sapa dan senyum dalam diri perawat ketika melayani pasien.

Perawat harus memberikan sapa senyum. Namun hal ini yang kadang banyak dilupakan para senior,” paparnya.

Selanjutnya, Bupati Yuni mengingatkan seorang perawat bukan berposisi sebagai pembantu dokter.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Sehingga apabila ada dokter yang bertindak semena-mena kepada perawat, maka perawat bisa melakukan perlawanan yang santun.

Dokter dan perawat harus bisa saling menjaga karena pada prinsipnya keduanya setara dalam hal pekerjaan.

“Dokter dan perawat mempunyai tujuan yang sama. Makanya dengan teman sejawat dokter harus bersinergi bersama,” tandasnya.

Selain performance dan sinergitas, para perawat juga diharapkan senantiasa mengasah kemampuannya.

Menurut Bupati, saat ini profesi perawat maupun tenaga medis dituntut lebih spesifik dalam memberikan pelayanan.
Tak lupa ia sampaikan terimakasih atas kinerja yang luar biasa para perawat di tengah Pandemi Covid-19 selama ini.

Serta dipesan semua agar tetap saling menjaga dan mematuhi Prokes lantaran pandemi belum selesai..

“Kerja sesuai tupoksi, kerja profesional. Harapan saya perawat yang ditempatkan di Sragen membuat sektor kesehatan di Sragen menjadi lebih baik,” tandasnya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Sementara, dalam pelantikan tersebut, Ali Ahmadi resmi dikukuhkan sebagai Ketua PPNI Sragen. Ia dilantik bersama 70 anggota pengurus PPNI masa Bhakti 2022-2027.

Pelantikan juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Pelayanan DPW PPNI Jateng, Sukardjo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto dan undangan lainnya.

Sementara, usai dilantik, Ali Ahmadi berharap agar para perawat yang tergabung di PPNI bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai etika profesi perawat.

Hal itu demi terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik. PPNI tetap akan bersinergi dengan Pemkab dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Sragen.

“Kami para perawat juga akan terus meningkatkan skill dan kompetensi,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com