JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

2 Firasat Sebelum Kematian Kades Jambeyan Slamet Prabowo. Dari Posisi Tangan hingga Pesan Terakhirnya Soal Pilkades!

Almarhum Kades Jambeyan, Slamet Prabowo semasa hidupnya. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kematian mendadak Kades Jambeyan, Slamet Prabowo menyisakan cerita lain.

Sebelum berpulang, ternyata ada beberapa kejadian yang seperti sudah menyiratkan firasat kepergiannya.

Firasat itu diungkapkan oleh kolega sekaligus teman sesama kades, Kresna Widya Permana.

Kresna yang juga Kades Sambi itu memang dikenal sangat dekat dengan almarhum dan sempat bersama beberapa hari sebelum kepergian Slamet.

Ia mengungkapkan saat meninggal, almarhum ditemukan dalam kondisi terbaring tidur di kamarnya. Dari posisinya, almarhum terbaring dengan tangan sedekap seperti sudah memposisikan diri.

“Saya jam 18.05 WIB sudah di sana, posisinya masih di kamar tidur. Jadi meninggalnya memang di kamar dan kondisi tidur. Tangannya masih sedakep (sedekah), seperti memang sudah memposisikan diri,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (19/5/2022).

Baca Juga :  Polda Jateng Gunakan Helikopter Untuk Pengecekan Persiapan Mudik Lebaran 2024 Dan Mendarat di Polres Sragen Cek Kesiapan Anggota

Kresna juga mengungkap saat kali terakhir bersama dirinya, sehari sebelum meninggal, Slamet juga menyampaikan kalimat soal dirinya yang sudah tidak akan maju lagi ke Pilkades.

Kalimat yang seolah isyarat itu disampaikan saat dirinya mengantar Slamet pulang ke rumah seusai mengikuti lomba PBB bersama di Sragen.

“Almarhum sempat bilang aku wis positif gak maju (Pilkades) meneh Mas. Kalimat itu juga disampaikan ke teman-teman perangkat. Ngko sing ngganteni aku dadi lurah sapa. (Saya sudah positif tidak maju lagi Mas, nanti yang nggantikan saya jadi lurah siapa),” urai Kresna.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak Usai Isi Dexlite di Sragen, SPBU Jetak Minta Maaf dan Pastikan Bukan Abal-abal, Melainkan...

Slamet menjabat Kades Jambeyan selama dua periode berturut-turut. Di periode keduanya ini, ia sebenarnya masih menjabat sampai 29 Desember 2023.

Almarhum meninggal dalam usia 72 tahun dan meninggalkan seorang istri serta 4 orang anak. Almarhum dimakamkan Kamis (19/5/2022) di pemakaman umum desa setempat.

Dengan meninggalnya Slamet, maka jabatan Kades Jambeyan sementara dikosongkan sembari menunggu penunjukkan dari Pemkab melalui dinas terkait. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com